WE Online, Jakarta - Ketua II PA 212 Haikal Hassan menegaskan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak salah atas janjinya dengan mengizinkan reklamasi Ancol.
Sambungnya, pada masa kampanye lalu, Anies bersama Sandiaga berjanji menolak reklamasi di pantai utara Jakarta. Menurutnya, janji tersebut telah ditunaikan oleh Anies dengan menghentikan izin 13 pulau reklamasi di Teluk Jakarta pada akhir 2018.

"Perlu kita luruskan, Anies ingkar janji yang mana? Dengan prnyataan pencabutan 13 izin pulau (reklamasi) sebenarnya usdah selesai beliau, tidak ingkar janji," katanya seperti dikutip kanal YouTube TVOne, dalam acara Indonesian Lawyers Club bertajuk #ILCReklamasiAncol di TVOne pada Selasa (14/7/2020) malam.

Menurut dia, proyek reklamasi Ancol justru menjadi polemik karena ulah buzzer yang terus memprovokasi publik dan menuding Anies ingkar janji hingga menyebut Anies 'Gubernur Kadrun'.

"Sekarang yang kita perlu hadapi adalah buzzer berkeliaran di media sosial yang terus mengatakan ingkar janji lalu merembet ke 'Gubernur Kadrun'" ucapnya.

Bahkan, soal pengurukan tanah reklamasi Ancol dikatakan Haikal sudah berlangsung sejak lama, yakni 2009 lalu.

"Ketika diuruk nggak ada yang repot, ditimbun nggak ada yang repot, dikeluarkan surat baru repot semua," ungkap Haikal.



Contoh sticker ulah buzzer:


Emang parah bngt nih buzzer nipu pake sticker kampanye biar nnti dikira nganies gk bs kerja