JAKARTA, HALUAN.CO -Politikus NasDem, Bestari Barus membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal reklamasi Ancol. Bahkan, Bestari menyebut orang-orang yang mengkritik kebijakan Anies cuma ingin mencari popularitas.

Apa yang penting: Anies disebut bukan pelaku tunggal atas kebijakan reklamasi seluas 155 hektare itu, melainkan amanat pemerintahan terdahulu.

Konteks: Kebijakan Anies dengan mengizinkan reklamasi Ancol mendapat banyak sorotan. Mulai dari aktivis lingkungan hidup, politikus hingga mantan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Apa katanya: "Pak Fauzi Bowo tanda tangan. Pak Jokowi tanda tangan. Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) tanda tangan. Djarot (Saiful Hidayat) tanda tangan," kata Bestari saat menjadi narasumber di program Indonesia Lawyers Club, pada Selasa (14/7/2020) malam.

Hasil reklamasi sebelumnya:

• Reklamasi Ancol merupakan hasil dari pengerukan 13 sungai di Jakarta yang mengalami pendangkalan dan sedimentasi.

• Meski mengeruk sungai, tidak ada problem soal itu lantaran digunakan untuk reklamasi.

• Bestari menuding, orang-orang yang kritik reklamasi Ancol cuma ingin mencari popularitas.

• Apalagi, Ancol saat ini merupakan hasil reklamasi sebelumnya.




Kalau tertarik, baca juga yuk berita Politik dan Hukum lainnya:
1. Ahok Bingung Anies Tolak Reklamasi Teluk Jakarta, tapi Izinkan di Ancol
2. Tak Punya Uang, Anies Minta Bantuan Pusat dalam Proyek Banjir
3. Anies Sebut Reklamasi Ancol Beda dengan Dilakukan Ahok
4. Pilihan untuk Jadi Parpol adalah Langkah Strategis Bagi PA 212