Kaskus

News

serikat.palakAvatar border
TS
serikat.palak
WASPADA, Angka Laju Penyebaran Covid-19 di Sumut Saat Ini di Atas DKI Jakarta
WASPADA, Angka Laju Penyebaran Covid-19 di Sumut Saat Ini di Atas DKI Jakarta

MEDAN - Angka Reproduksi Efektif (Rt) sebagai pengukur laju penyebaran dan penularan Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara masih terus berfluktuasi.

Berdasarkan pantauan dari situs Bonza Teknologi yang menyajikan update laju penyebaran virus corona, Minggu (12/7/2020) malam, tercatat saat ini kalkulasi Reproduksi Efektif (Rt) covid-19 di Sumut berada pada angka 1.44.

Angka ini menempatkan Provinsi Sumatera Utara berada di atas DKI Jakarta.

Secara nasional dari 34 Provinsi se-Indonesia, DKI Jakarta menempati urutan kelima dengan angka Rt 1.33.

Sedangkan Provinsi Sumut berada diperingkat keempat di bawah Jawa Barat (1,65), Sulawesi Utara (1.6), dan Gorontalo (1.54) di urutan ketiga.

Padahal beberapa hari sebelumnya, angka Reproduksi Efektif (RT) penyebaran covid-19 Sumut sempat menurun di bawah 1.

• BREAKING NEWS: Positif Covid-19, Rektor USU Runtung Sitepu Kini Isolasi Mandiri

• Teka-teki Kematian Pegawai Telkom Mulai Terkuak, Ada Obat Kuat dan Jejak Wanita di Penginapan

Terkait dinamika angka Reproduksi Efektif Covid ini, Pakar Epidemiologi Universitas Sumatera Utara (USU), dr Putri C Eyanoer, MS Epi PhD sebelumnya menjelaskan bahwa perhitungan Rt dipengaruhi oleh intervensi-intervensi yang diberikan untuk menekan peningkatan kasus covid.

Secara sederhana jika Rt di atas 1.0, setiap infeksi akan menyebabkan lebih dari satu infeksi lain.

Sebaliknya jika Rt di bawah 1.0, setiap infeksi akan menyebabkan kurang dari satu infeksi terhadap yang lainnya, hingga virus akan berhenti menyebar.

"Jadi kalau selama ini kita anggap sudah melakukan intervensi seperti penggunaan masker, social distancing dan segala macam upaya dari pemerintah maka biasanya ditampilkan angka Rt nya," terangnya.

Dr Putri juga mengatakan, Naik turunnya angka Rt sangat ditentukan oleh perhitungan sejumlah indikator kasus covid di antaranya berdasar perkembangan data jumlah korban meninggal, pasien masuk rumah sakit, jumlah ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, serta angka terkonfirmasi positif terjangkit.

Selain itu adanya intervensi yang dilakukan oleh tiap daerah juga akan mempengaruhi laju penularan covid.

"Angka Rt itu untuk menghitung cepatnya penularan atau transmisi virus. Jadi kalau di katakan Rt nya <1 maka virusnya tidak agresif menularkan tetapi kalau Rt >1 maka virusnya masih mampu menularkan. Misal Rt = 2.5 artinya dari 1 penderita covid positif mampu menularkan kepada 2.5 orang," katanya.

• DOR! Polisi Lumpuhkan Preman Bunuh Perwira Polisi, Serang Petugas Pakai Senjata Tajam saat Digerebek

• Kenal via Facebook, Bunga (16) Terbuai Rayuan dan Jadi Korban Asusila, Ujungnya Ditinggal ke Jakarta

Sementara itu, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 khususnya di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) juga terus bertambah dan meluas penyebarannya.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, Minggu (12/7/2020) siang, tercatat kabupaten dan kota yang terpapar virus Corona kembali bertambah.

Dari 33 kabupaten dan kota di Sumut kini hanya tinggal empat saja yang tercatat belum ada atau zero kasus pasien positif.

Daerah tersebut pun masih masuk kategori zona hijau atau nihil kasus pasien positif pengidap Covid-19.

Keempat kabupaten dan kota tersebut adalah Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Barat, Nias Utara, serta Kabupaten Pakpak Bharat.

Sedangkan Kabupaten Nias Selatan yang sebelumnya tercatat masih nol kasus positif, tercatat sudah ada satu pasien positif.

Kabupaten Nias Selatan menyusul Tapanuli Tengah (Tapteng) menambah panjang daftar zona kuning Covid di Sumut.

Artinya 29 kabupaten dan kota di Sumut kini sudah tercatat kasus positif Covid-19.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Provinsi Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan menginformasikan masih terjadi peningkatan kasus positif di Sumut.

Tren peningkatan pasien positif memberikan gambaran bahwa masih ada warga yang tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Selain itu, makin meningkatnya jumlah pasien positif salah satunya juga merupakan hasil dari masifnya pemeriksaan swab PCR Test ( Polymerase Chain Reaction) yang dilakukan di Sumut.

"Disamping itu peningkatan jumlah penderita covid positif juga masih menunjukkan penularan di lingkungan kita," katanya.

Dr Whiko yang mewakili GTPP Covid Sumut terus mengimbau agar semua pihak berperan dalam mewaspadai dan mencegah ledakan kasus baru.

Diharapkan dengan melaksanakan protokol kesehatan dalam segala aktivitas kita saat ini merupakan satu satunya cara untuk menanggulangi pandemi virus Corona sebelum adanya vaksin dan anti virus penyakit tersebut.

"Untuk itulah sangat penting bagi kita segera memutus rantai penularan covid di Sumut. Kasihanilah orang tua- orang tua kita yang lanut usia. Saudara -saudara kita atau anak-anak yang rentan terhadap covid yang akan memberikan dampak buruk bagi mereka," pungkasnya.

https://medan.tribunnews.com/2020/07...karta?page=all
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sesudah menyabet berbagai penghargaan, untuk kesekian kalinya, medan kembali menjadi juara satuuuuu, merdekaaa emoticon-Selamat

Berikut berbagai prestasi dan penghargaan yang sudah disabet medan sebagai juara bertahan se Indonesia emoticon-I Love Indonesia

Spoiler for Prestasi prestasi putera daerah sumut:


Semuanya berkat semangat kerja khas mukapetak, yakni semangat 0NANIK !

Sesudah sukses dgn gugus anti preman, gugus anti korupsi, gugus anti begal, gugus gugusan, yang mana hasilnya preman2,korupsi, begal semakin meningkat pesat

Maka sekali lagi terbukti gugus covid19 medan dgn anggaran uang pajak sebesar 1 Trilyun, sukses mencetak medali mas sebagai juara covid19 nasional emoticon-Shakehand2

Semua nya tak terlepas dari kepiawaian kepemimpian kepala daerah nya bersinergis dengan tokoh agama/pemuda/ummat/rakyat kecil/tit1t kecil/ketua ranting/ketua p3p3k yg berbau aer tinjak kali deli dan aer got rel kereta api, didukung oleh aparat2 tunanetra dan jenderal2 petak kampuang emoticon-Selamat

Piala penghargaan akan diserahkan langsung oleh menteri kesehatan RI didampingin presiden tanah jawa, dan diterima oleh kepala daerah sumut didampingin sesepuh2 majlis al muntahib kali deli dan sesepuh2 majlis al parkiryiah serta pimpinan2 jamaah al palaktullah emoticon-Selamat

Sekarang mari kita rayakan dengan menari tarian jantan khas putera daerah sumut yang terjantan, dan ter Islami, bukan banci kejawen bencong

*geleng2 pala sambil nyanyi ceb0k mamake, ceb00kk, ceb0000kk, ceb000k mamaku diiringin dentangan dawai fadang fasir*

emoticon-Ngacir



Legenda Si Jantan dari Selat Melaka
rizaldi.sarpinAvatar border
dede4141Avatar border
dede4141 dan rizaldi.sarpin memberi reputasi
2
751
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan