Viral Dunia Maya



Setiap manusia, pasti memiliki benda kesayangan. Terutama para cewek, nih. Apa pun, termasuk boneka. Mereka bakalan terus menyimpan barang tercintanya itu dari usia anak-anak hingga memasuki remaja. Nggak jarang, kaum hawa ini tetap mempertahankan benda itu sampai dewasa. Bisa dibayangin, gimana kondisi benda itu, ya.




Seperti yang baru-baru ini viral di dunia maya. Seorang wanita di Jepang, menempatkan boneka kesayangan di kursi VIP bagian depan saat dia menikah. Mungkin terdengar konyol bagi sebagian orang. Namun, hal itu nggak berlaku untuk sang wanita yang enggan disebut namanya. Rasa sayang pada boneka tersebut, mengalahkan gengsi keluarganya.

Umumnya, upacara pernikahan di negeri Sakura itu, dilaksanakan di gereja. Kursi-kursi ditata rapi sedemikian rupa. Pendeta terkejut saat melihat ada boneka dinosaurus duduk di bangku VIP. Dia melarang adanya benda tersebut di upacara sakral yang akan dia dipimpin. Akan tetapi, pengantin wanita tetap bersikeras supaya benda kesayangannya, berada di situ. Dia ingin, boneka yang telah menemani dari masa kecil hingga dewasa, menyaksikan pernikahannya.




Mengapa pengantin wanita tetap nggak mau saat sang pendeta akan menyingkirkan boneka tersebut? Menurutnya, benda berwarna kuning itu memiliki arti penting, sama seperti orang tua dan kerabat. Wah, bener-bener penyayang banget, ya, GanSis.

Menurut ane, tindakan wanita itu cukup antimainstream. Gimana nggak? Dia memperlakukan benda mati seperti makhluk yang memiliki perasaan. Nggak salah, sih. Justru di situ terlihat betapa jiwa penyayangnya begitu kentara. Mungkin banyak yang beranggapan itu terlalu berlebihan. Namun, semuanya kembali ke pribadi masing-masing, ya, GanSis.




Bagi sebagian orang, boneka hanyalah benda mati yang nggak perlu diperlakukan sedemikian rupa. Toh dia nggak bakal protes jika diperlakukan nggak baik. Tapi menurut ane, kalau seseorang memiliki benda kesayangan, maka dia akan merawat dan menjaganya dengan baik. Dia menganggap seolah benda itu hidup. Nggak jarang juga yang mengajak bicara atau sekadar curhat. Ane waktu kecil juga gitu. Jadi, wajar aja kalau wanita Jepang tadi, begitu meenganggap penting kehadiran bonekanya saat upacara paling sakral dalam hidup.

Rasa sayang memang nggak melulu kita tunjukkan untuk makhkuk hidup. Benda mati pun layak mendapatkan kasih sayang dari sang pemilik, tanpa kecuali. Menurut ane, sih gitu, Gan. Kalau menurut Agan Sista gimana, nih?




Kiranya hanya itu yang bisa ane tulis di trit kali ini. Mungkin ada yang beropini tulisan ane recehan. Nggak apa-apa jika memang ada yang menganggap demikian. Ane, sih maklum, karena semua orang bebas berpendapat.

Oke, GanSis, ane ucapkan terima kasih buat Agan Sista semua yang selalu setia membaca, memberi apresiasi berupa rate dan cendol, serta komen pada tulisan recehan ane. Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua. Salam sejahtera dan sampai jumpa di trit ane selanjutnya.


Penulis : @anna1812
Referensi : di sini