Film Casper buatan tahun 1995 ini terasa istimewa karena menggunakan bantuan teknologi komputer untuk membuat animasi si hantu dapat bermain peran bersama manusia. Film ini bermula ketika terdapat rumah tua yang disebut-sebut sebagai tempat tersimpannya harta karun. Akan tetapi, ketika sang pemilik mencoba mencarinya terdapat Casper dan Trio Hantu yang selalu usil mengerjai mereka. Cerita berlanjut menjadi seru dan penuh intrik ketika Casper melihat anak gadis seorang paranormal di televisi. Waaah apa yang terjadi selanjutnya ya....
Film Casper seringkali kita temui di stasiun televisi swasta saat hari libur. Tidak berbeda dengan versi kartunnya, di film ini Casper a.k.a The Friendly Ghost terlihat sangat mirip loh, mulai dari pipi chubby dan kepala plontosnya.

Film kali ini adalah hasil karya dari Tim Burton. Jangan kaget dulu ketika di awal awal menonton. Intro dari film ini memang tentang sosok pria yang hendak melamar pujaan hatinya. Namun, karena saking gugupnya, pria tersebut sampai harus berlatih di tengah hutan. Sambil mengucapkan kalimat-kalimat manis sang lelaki kemudian memakaikan cincin ke sebuah ranting tua yang tanpa sepengetahuannya adalah sebuah jari manis seorang kerangka perempuan. Si kerangka pun menagih janji si pria tersebut untuk menikahinya.
Yaampun bukannya berhasil malah jadi runyam ya. Memang film hantu kali ini penuh dengan bumbu-bumbu romantis di dalamnya, walaupun antara dua dunia yang berbeda sih

Dari dulu cinta dari pandangan pertama emang enggak ada obat dan itulah jembatan awal dari seri film ini. Kehidupan Dracula, hantu elit pemilik hotel para hantu yang harus tumbuh menjadi seorang ayah sekaligus ibu bagi Mavis, putri semata wayangnya. Namun, di hari ulang tahun Mavis ke-118 tiba tiba muncul seorang manusia laki laki yang tersesat hingga masuk ke hotel tersebut. Singkat cerita kisah cinta mereka pun dimulai.
Hampir mirip dengan corpse bride memang, tetapi visual hantu yang cenderung menggemaskan membuat film ini menjadi tontonan seru bagi anak-anak sekalipun.

Memang kebanyakan negara di Asia memiliki urban legend dan hantu yang menyeramkan. Akan tetapi, film karya sutradara Kim Young Tak ini malah membuat banjir air mata. Diawali dengan pengenalan karakter yang baik lalu ditutup dengan plot twist yang menarik menjadi bumbu utama film ini.