Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

KarjoKareAvatar border
TS
KarjoKare
Derata Brand – brand Besar Dunia Boikot Iklan di Facebook, kok Bisa?
Raksasa media sosial Facebook kembali ditimpa masalah besar. Kali ini brand – brand besar dunia memboikot iklan di media sosial milik Zuckerberg itu. Brand – brand tersebut berbondong – bondong mencabut iklan mereka di Facebook. Adapun brand – brand besar tersebut adalah Unilever, Coca-Cola, Verizon, Patagonia, REI, Lending Club, dan The North Face. Selain itu, Procter& Gamble (P&G), Dove, Ben & Jerry’s, dan Hellmann juga ikut mencabut iklan mereka di FB, paling gak ampe sisa tahun 2020.

Langkah serupa juga diambil oleh perusahaan teknologi Rakuten, pemilik aplikasi chatting Viber, Levi’s, Dockers, Jansport, Honda, Starbucks, dan merek cokelat besar Hershey’s. Tindakan yang diambil brand – brand tersebut tentunya akan melemahkan Facebook. So, apa alasan dari brand – brand tersebut menarik iklan mereka di Facebook?


Ternyata aksi ini terjadi karena adanya surat terbuka organisasi nirlaba Liga Anti – Fitnah (Anti – Defamation League/ADL) pada 17 Juni 2020. Dalam surat terbuka itu, ADL meminta perusahaan-perusahaan besar berhenti berbisnis dengan Facebook
karena media sosial itu dituding telah menjadi ladang kebencian dan hoaks.
Berbeda dengan Twitter, Facebook tidak melabeli konten ujaran kebencian dan
hoaks yang ada di platform mereka.

Hal ini bahkan kemudian mendorong para aktivis dan karyawan Facebook itu sendiri untuk mengkritik kebijakan perusahaan. Kritik tersebut juga bahkan dituangkan oleh beberapa bos di Facebook yang memutuskan untuk mengundurkan diri karena kebijakan perusahaan yang dianggap tidak memperhatikan keresahan pengguna. Gara-gara pencabutan iklan ini, saham Facebook turun sebesar 8,3 persen dan terkoreksi hingga 58 miliar dolar AS dalam perdagangan bursa pada Jumat (26/6), sekaligus menandai kerugian terbesar dalam tiga bulan terakhir.

Menerima boikot tersebut, Facebook akan segera melakukan benah-benah platform-nya. Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa pihaknya akan melabeli semua posting-an yang berhubungan dengan pemilu AS dengan tautan yang mendorong pengguna untuk melihat pusat informasi pemilu. 

Selain itu, Facebook juga akan memperluas definisi tentang ujaran kebencian yang dilarang, serta menambahkan klausul bahwa tidak akan ada iklan yang ditampilkan dalam posting-an yang diberi label berbahaya oleh Facebook.



Diubah oleh kaskus.infoforum 29-06-2020 12:11
gta007
makiinun
mayaharahap5
mayaharahap5 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan