- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Sebut Corona Lebih Merusak dari Krisis 1998


TS
perojolan13
Jokowi Sebut Corona Lebih Merusak dari Krisis 1998

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan bagaimana wabah Covid-19 merusak ekosistem ekonomi dunia. Dampak dari virus tersebut, bahkan lebih merusak dari krisis keuangan 1998.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meninjau posko penanganan Covid-19 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020), seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden.
"Ekonomi yang rusak bukan hanya sisi keuangan saja seperti krisis 98. Demandnya rusak terganggu, supply-nya rusak terganggu, produksinya juga rusak terganggu, hati-hati ini semuanya harus paham dan mengerti," tegas Jokowi.
Pilihan Redaksi
Awas! Menyebar di Udara, Corona Bisa Terbang Puluhan Meter
Inggris Alirkan US$ 38 M, Poundsterling Makin Jauhi Rp 18.000
Peringatan Jokowi ke Kalteng: 1.093 Positif Harus Disetop!
Jokowi tak memungkiri bahwa saat ini seluruh negara tengah dihadapkan pada situasi yang tidak mudah. Pasalnya, Covid-19 bukan hanya menyebabkan krisis kesehatan melainkan juga krisis ekonomi.
"Kita ini mengendalikan dua hal yang berbeda. Sisi kesehatan yang sangat penting, sisi ekonomi juga sangat penting. Dua-duanya tidak bisa dilepas antara satu dengan yang lain. Prioritas kesehatan, tetapi ekonomi juga harus jalan," katanya.
"Karena kalau tidak jalan, kesejahteraan masyarakat menurun, imunitas akan ikut turun, penyakit akan gampang masuk," jelasnya.
Jokowi meminta seluruh jajaran di pemerintah daerah tidak menganggap enteng persoalan Covid-19. Seluruh jajaran pemerintah daerah, harus memiliki perasaan yang sama dalam menyikapi situasi ini.
"Ini jangan dianggap enteng. Bisa menyebar kemana mana. Oleh sebab itu, kita harus memiliki perasaan yang sama bahwa kita menghadapi krisis yang tidak mudah," tegasnya
link
"Ekonomi yang rusak bukan hanya sisi keuangan saja seperti krisis 98. Demandnya rusak terganggu, supply-nya rusak terganggu, produksinya juga rusak terganggu, hati-hati ini semuanya harus paham dan mengerti," tegas Jokowi.
0
588
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan