- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Cie... Anies Gak Malu Lanjutkan Rencana Ahok?


TS
physch00
Cie... Anies Gak Malu Lanjutkan Rencana Ahok?

Pekerja menggunakan alat berat menggarap proyek 'reklamasi' Ancol di Jakarta, Sabtu (04/07).
Jakarta -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan perluasan Dunia Fantasi (Dufan) seluas 35 hektare, atau hal sama yang pernah diproyeksikan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Diketahui sebelumnya, sejak tahun 2015, Pemprov DKI saat berencana melakukan perluasan Dufan dengan konsep rekreasi permainan bertemakan laut di Pulau K hasil reklamasi dangan anggaran senilai Rp 1 triliun.
Namun, akhirnya proyek ini terhenti karena kepemimpinan Ahok beralih ke Anies Baswedan dan Anies langsung mencabut izin reklamasi Pulau K.
Ternyata, belakangan ini Anies memberikan izin untuk melanjutkan reklamasi sisi Barat Ancol atau lokasi Pulau K dulu dengan konsep yang sama dengan Ahok, yakni menimbun dan membangun Dufan baru dengan tema wahana laut.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Direktur Utama Ancol Teuku Shahrir dalam rapat kerja bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta.
Ia mengaku rekreasi laut akan bernama Dufan Ocean Fantasy ini akan dibangun tahun 2021. "Ini adalah ocean fantasy yang nanti mau kita kaji. Yang di tanah, yang diperluaskan daratan. Itu masih 2021 sampai 2023," ujarnya, Rabu (8/7/2020).
Lanjutnya, saat ditanya soal pengembang Dufan saat ini sama dengan tahun 2014? ia pun tidak membantah.
"Jadi pengembangan kita variasinya banyak. Kita selama ini kembangkan perluasan Dufan lebih besar, kurang lebih 3 hektare. Sebelumnya 16, sekarang jadi 20 hektare," katanya.
Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperluas kawasan rekreasi Dunia Fantasi dan Taman Impian Jaya Ancol dengan total 155 hektare disebut akan mempercepat ancaman Jakarta tenggelam.
Hal itu karena perluasan akan menyebabkan pendangkalan permukaan tanah atau erosi, kekeruhan air laut, dan yang paling parah adalah merusak hutan mangrove yang menjadi benteng pertahanan Jakarta dari air laut, kata pengamat lingkungan.
Rencana perluasan mendapat penolakan dari Badan Musyawarah (Bamus) suku Betawi, dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) yang menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengingkari janjinya saat kampanye 2017 dengan tidak melakukan reklamasi.
Pengamat lingkungan dari Universitas Indonesia Tarsoen Waryono mengatakan perluasan Ancol dan Dufan akan mempercepat proses Jakarta menunju tenggelam.
Pertama, perluasan akan merusak hutan mangrove yang menjadi banteng utama wilayah Jakarta dalam menahan serangan air laut.
"Habitat mangrove yang ada akan tertutup oleh air dan terjadi perubahan habitat air sehingga mangrove akan mati. Sehingga air laut mengalir ke darat tanpa ada penahan, ditambah lagi saat musim hujan dan atau musib rob," kata Tarsoen kepada wartawan BBC News Indonesia Raja Eben Lumbanrau, Senin (06/07).
https://www.google.com/amp/s/amp.war...n-rencana-ahok
Jangankan ludah, Aboed lubang bool nya pun dijilat sendiri










sunyimembara dan 11 lainnya memberi reputasi
8
2.1K
36


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan