Kamis, 09 Juli 2020 07:24 WIB   

Politisi PSI Dedek Prayudi (Uki) | Twitter/Uki23

AKURAT.CO, Mantan juru bicara Partai Solidaritas Indonesia Dedek Prayudi (Uki) mengatakan bocornya data pribari pegiat media sosial Denny Siregar bisa disebut teror. Data pribadi Denny sebelumnya disebar akun Twitter @opposite6891.

“Ini bukan cuma persoalan data pribadi WNI yang harus dilindungi negara. Ini sudah masuk ranah teror,” tulis Uki di Twitter, Rabu (8/7/2020). 

Uki menyebut pembocoran data ini sebagai aksi membungkam warga negara. Pasalnya, kejadian ini terjadi setelah ramainya Denny Siregar mengunggah artikel di akun Facebooknya berjudul 'Adek2ku Calon Teroris yang Abang Sayang'. Postingan itu berbuntut pelaporan polisi. 

“Dan pembungkaman terhadap WNI yang baru saja mengecam exploitasi anak dalam demonstrasinya para pengusung khilafah dan negara syariat di bumi NKRI, Lawan!" Seru Uki.

Uki membuat cuitan setelah melihat rekannya Juru Bicara PSI, Sigit Widodo mendesak DPR RI segera mengesahkan RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP) menyusul maraknya kasus kebocoran data pribadi di Indonesia.

"Kasus bocornya data pribadi ini semacam penyakit kambuhan yang menimpa banyak warga negara Indonesia. Belum lama ini kita dikagetkan dengan kebocoran data Tokopedia, lalu data pasien covid-19, sekarang kita kembali dikejutkan dengan penyebaran data pribadi milik Bang Denny Siregar," kata Sigit.

"Ini menjadi bukti pentingnya perlindungan data pribadi. Oleh karena itu, kami mendesak DPR untuk segera mengesahkan RUU PDP," sambungnya.

Sementara Denny sendiri tidak khawatir data pribadinya bisa diakses orang lain.

"Jujur, gua sih gak takut. Keluarga juga. Gada yang harus tanggung jawab dengan datanya. Bayangkan, seandainya data itu dipegang teroris? Kalian semua pengguna @Telkomsel sama rentannya dengan gua sekarang," ujarnya.[]

[url]https://m.akuraS E N S O Rid-1161056-read-data-pribadi-denny-siregar-bocor-dedek-prayudi-ini-sudah-masuk-ranah-teror-dan-pembungkaman[/url]