- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Opposite Tutup Akun Twitter dan Instagram


TS
anus.bau.edan
Opposite Tutup Akun Twitter dan Instagram
Judul kepanjangan
Opposite Tutup Akun Twitter dan Instagram, #BasmiKadrunDiTelkomsel Jadi Trending Twitter
Opposite Tutup Akun Twitter dan Instagram, #BasmiKadrunDiTelkomsel Jadi Trending Twitter
Quote:
Tagar #BasmiKadrunDiTelkomsel menjadi trending topic di twitter, hal ini terkait dengan bobolnya data pribadi salah satu pegiat medsos Denny Siregar dibongkar oleh akun twitter Opposite, namun tadi malam akun itu ditutup oleh pemiliknya, entah karena apa.
Berikut tulisan salah satu penulis Manuel Mawengkang dengan judul “3 Alasan Pengecut Opposite Tutup Akun, Polisi Fokus Buru Internal Telkom!”. Berikut tulisannya:
Semalam, akun opposite yang data pribadinya dibongkar, termasuk tinggal, keluarga dan nama anak istri, sudah tutup akun. Dia sepertinya tidak kuat menerima fakta bahwa datanya dan anak istrinya ikutan dibongkar oleh El Diablo alias digembok dengan akun @xdigeeembok. Akun yang ke-10.
Si Opposite yang punya dua kewarganegaraan, yakni Indonesia dan Malaysia yang saat ini tinggal di Yordania, sudah bongkar data internal Denny Siregar yang seharusnya sama sekali tidak bisa dihack, karena sistemnya tidak online, tapi offline ke server. Buset, itu nasionalismenya setipis keripik. Dua kewarganegaraan, tapi tinggalnya malah di negara lain.
Ditambah lagi ada dugaan transferan dari si babeh senilai beberapa juta. Ini membuat akun Opposite yang mukanya terpampang banyak di dunia maya, dengan wajah yang culun dan rambut belah tengah yang aneh.
Bahkan sebelum tutup akun, dia malah framing bahwa akun Digeeembok dimiliki oleh orang Sumatera Utara. Dan ternyata bukan! Setelah dibongkar, si Opposite pun bungkam. Bahkan si Babeh juga sudah mulai jarang nge-tweet setelah akun Twitternya di mention oleh El Diablo alias Xdigeeembok.
Setelah dibongkar oleh digembok, si Rauf alias Irsan alias Opposite ini malah tutup akun, dan diduga kuat berusaha untuk melindungi orang dalam Telkomsel yang diduga membocorkan data jeroan Telkom, terkait data pribadi Denny Siregar yang dibongkar.
Bayangkan, anak-anak Denny Siregar mendapatkan intimidasi. Suara-suara orang mabok agama dalam menghalalkan darah keluarganya, membuat keluarganya ketakutan. Gila betul. Ini sudah di luar nalar logika berpikir manusia berakal sehat seperti Rocky Gerung bukan? Wkwkwk.
Saya menduga ada beberapa hal yang membuat dia tutup akun. Setidaknya ada tiga alasan kuat yang membuat dia tutup akun.
Pertama, dia ketakutan. Ini respons normal sebagai manusia. Sesangar-sangarnya orang, kalau keluarga dibongkar, termasuk anak istri, pasti orang ciut juga. Sekeren-kerennya lelaki, naluri dasarnya adalah melindungi keluarga. Kalau takut, ya wajar.
Tapi ya pesan saya kepada akun Opposite, kalau Anda berani berbuat satu hal ke orang lain, Anda harus berani menggunakan timbangan yang sama beratnya. Ini namanya prinsip timbal balik keadilan dan norma.
Dalam hal ini, rasanya Denny Siregar sepertinya lebih beruntung, karena dia secara fisik dan kehadiran, bisa melindungi keluarganya. Kalau si Opposite? Anak istrinya kalau ada apa-apa, dia malah gak bisa ngapa-ngapain. Inilah ketakutan terbesar seorang laki-laki bukan? Ketika tidak bisa berjihad, mempertaruhkan nyawanya untuk keluarganya. Hayo, suami impoten. Gak bisa ngapa-ngapain.
Kedua, dia ingin melindungi orang dalam Telkomsel, karena ini masih bicara tentang perusahaan negara. Perusahaan negara, uangnya banyak. Kalau uangnya banyak, ciptarannya juga mungkin banyak. Jadi kalau dia mencoba melindungi orang dalam Telkom, itu wajar.
Karena bicara tentang hari depan dia di Yordania yang sudah nggak bisa kendalikan anak istrinya yang katanya masih nyangkut di Indonesia. Kalau Telkom dibuat bangkrut oleh masyarakat Indonesia, ya otomatis nasibnya akan seperti Rizieq. Terkatung-katung. Junjunganya si Om Prabowo malah jadi pembantunya Jokowi. Hahaha! Pembantu!
Ketiga, dia diintimidasi selain oleh digembok, juga oleh politisi oposisi yang sekarang juga ketakutan. Diancam bahwa uang tidak akan mengalir lagi. Karena bukti transferan babeh itu sudah sangat jelas menunjukkan arah politik. Intimidasi berjalan dari dua pihak. Lagi-lagi Denny Siregar menang. Dia diintimidasi oleh pihak oposisi. Namun dia didukung oleh orang-orang baik.
Dari ketiga dugaan ini, justru membuat polisi, Bareskrim, BIN dan TNI kalau perlu, bekerja lebih fokus. Buang sementara si Irsan alias Opposite itu. Fokus ke orang dalam Telkom yang kemungkinan besar kadrun dan radikal. Ayo hajar terus!. (ARN)
dapet bocoran dari dalem ngakunya hacker



aje gile data pribadi pengguna dibocorin karena pengen muasin hasrat doang
profesionalitas dan kredibilitas dimana ini?
Berikut tulisan salah satu penulis Manuel Mawengkang dengan judul “3 Alasan Pengecut Opposite Tutup Akun, Polisi Fokus Buru Internal Telkom!”. Berikut tulisannya:
Semalam, akun opposite yang data pribadinya dibongkar, termasuk tinggal, keluarga dan nama anak istri, sudah tutup akun. Dia sepertinya tidak kuat menerima fakta bahwa datanya dan anak istrinya ikutan dibongkar oleh El Diablo alias digembok dengan akun @xdigeeembok. Akun yang ke-10.
Si Opposite yang punya dua kewarganegaraan, yakni Indonesia dan Malaysia yang saat ini tinggal di Yordania, sudah bongkar data internal Denny Siregar yang seharusnya sama sekali tidak bisa dihack, karena sistemnya tidak online, tapi offline ke server. Buset, itu nasionalismenya setipis keripik. Dua kewarganegaraan, tapi tinggalnya malah di negara lain.
Ditambah lagi ada dugaan transferan dari si babeh senilai beberapa juta. Ini membuat akun Opposite yang mukanya terpampang banyak di dunia maya, dengan wajah yang culun dan rambut belah tengah yang aneh.
Bahkan sebelum tutup akun, dia malah framing bahwa akun Digeeembok dimiliki oleh orang Sumatera Utara. Dan ternyata bukan! Setelah dibongkar, si Opposite pun bungkam. Bahkan si Babeh juga sudah mulai jarang nge-tweet setelah akun Twitternya di mention oleh El Diablo alias Xdigeeembok.
Setelah dibongkar oleh digembok, si Rauf alias Irsan alias Opposite ini malah tutup akun, dan diduga kuat berusaha untuk melindungi orang dalam Telkomsel yang diduga membocorkan data jeroan Telkom, terkait data pribadi Denny Siregar yang dibongkar.
Bayangkan, anak-anak Denny Siregar mendapatkan intimidasi. Suara-suara orang mabok agama dalam menghalalkan darah keluarganya, membuat keluarganya ketakutan. Gila betul. Ini sudah di luar nalar logika berpikir manusia berakal sehat seperti Rocky Gerung bukan? Wkwkwk.
Saya menduga ada beberapa hal yang membuat dia tutup akun. Setidaknya ada tiga alasan kuat yang membuat dia tutup akun.
Pertama, dia ketakutan. Ini respons normal sebagai manusia. Sesangar-sangarnya orang, kalau keluarga dibongkar, termasuk anak istri, pasti orang ciut juga. Sekeren-kerennya lelaki, naluri dasarnya adalah melindungi keluarga. Kalau takut, ya wajar.
Tapi ya pesan saya kepada akun Opposite, kalau Anda berani berbuat satu hal ke orang lain, Anda harus berani menggunakan timbangan yang sama beratnya. Ini namanya prinsip timbal balik keadilan dan norma.
Dalam hal ini, rasanya Denny Siregar sepertinya lebih beruntung, karena dia secara fisik dan kehadiran, bisa melindungi keluarganya. Kalau si Opposite? Anak istrinya kalau ada apa-apa, dia malah gak bisa ngapa-ngapain. Inilah ketakutan terbesar seorang laki-laki bukan? Ketika tidak bisa berjihad, mempertaruhkan nyawanya untuk keluarganya. Hayo, suami impoten. Gak bisa ngapa-ngapain.
Kedua, dia ingin melindungi orang dalam Telkomsel, karena ini masih bicara tentang perusahaan negara. Perusahaan negara, uangnya banyak. Kalau uangnya banyak, ciptarannya juga mungkin banyak. Jadi kalau dia mencoba melindungi orang dalam Telkom, itu wajar.
Karena bicara tentang hari depan dia di Yordania yang sudah nggak bisa kendalikan anak istrinya yang katanya masih nyangkut di Indonesia. Kalau Telkom dibuat bangkrut oleh masyarakat Indonesia, ya otomatis nasibnya akan seperti Rizieq. Terkatung-katung. Junjunganya si Om Prabowo malah jadi pembantunya Jokowi. Hahaha! Pembantu!
Ketiga, dia diintimidasi selain oleh digembok, juga oleh politisi oposisi yang sekarang juga ketakutan. Diancam bahwa uang tidak akan mengalir lagi. Karena bukti transferan babeh itu sudah sangat jelas menunjukkan arah politik. Intimidasi berjalan dari dua pihak. Lagi-lagi Denny Siregar menang. Dia diintimidasi oleh pihak oposisi. Namun dia didukung oleh orang-orang baik.
Dari ketiga dugaan ini, justru membuat polisi, Bareskrim, BIN dan TNI kalau perlu, bekerja lebih fokus. Buang sementara si Irsan alias Opposite itu. Fokus ke orang dalam Telkom yang kemungkinan besar kadrun dan radikal. Ayo hajar terus!. (ARN)
dapet bocoran dari dalem ngakunya hacker



aje gile data pribadi pengguna dibocorin karena pengen muasin hasrat doang
profesionalitas dan kredibilitas dimana ini?

Diubah oleh anus.bau.edan 10-07-2020 07:10






pongasex dan 13 lainnya memberi reputasi
14
7.3K
Kutip
77
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan