Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kepala.kombedAvatar border
TS
kepala.kombed
Firmansyah Dapat Hidayah Dibalik Jeruji Besi, Putuskan Menjadi Mualaf

Prosesi Ikrar dua Kalimat Syahadat yang dilakukan oleh Firmansyah dibimbing oleh ustaz Imam Ghozali di ruang tahanan Polres Pangkalpinang, disaksikan Kasat Tahti Ipda Bambang Sugeng, Bripka Sang Kurniadi dan para tahanan, Kamis (9/7/2020) 


BANGKAPOS.COM,BANGKA--Kisah perjalanan mualaf menemukan Islam berbeda-beda. Satu diantaranya seperti Firmansyah (37), seorang tahanan yang bersyahadat di sel tahanan Polres Pangkalpinang, Kamis (9/7/2020) pagi.

Dia memutuskan memeluk agama Islam setelah tersentuh mendengar lantunan Alquran dibacakan oleh rekan sesama tahanan.


Prosesi ikrar syahadat Firmansyah dibimbing langsu
ng oleh Ustaz Imam Ghozali, di dalam tahanan.

Firmansyah yang mengenakan baju coklat dengan setelan kain sarung, Firmansyah (37) yakin dan lantang mengucapkan dua kalimat syahadat menjadi mualaf.

Ikrar syahadat itu disaksikan langsung oleh Kasat Tahti Polres Pangkalpinang Ipda Bambang Sugeng, Bripka Sang Kurniadi dan anggota piket jaga tahanan serta para tahanan di rutan lainnya.


Ucapan syukur pun mengalir dari rekan-rekannya sesama tahanan di Polres Pangkalpinang. Rasa haru dan bahagia tampak terpancar di raut wajah Firmansyah.
Firmansyah menuturkan, keinginannya memeluk agama Islam belum cukup lama. Keinginannya itu, kata dia, datang dari lubuk hatinya sendiri.


Tanpa ada paksaan, ataupun tekanan dari pihak mana pun, ia sangat yakin ingin mejadi mualaf.


Dia mengaku menjadi mualaf dikarenakan hidayah dari Allah. Awalnya dia sering mendengar lantunan ayat suci Alquran yang dibacarakan oleh rekan sesama tahanan.


Lantunan ayat suci Alquran itu yang didengarnya terasa merdu. Hati pun terasa sejuk dan tenang kala mendengarnya.


"Mungkin hidayah dari Allah, saat melihat rekan rekan salat saya tersentuh apalagi mendengar mereka mengaji, sangat merdu," ucap Firmansyah, Kamis (9/7/2020)
Kasat Tahti Polres Pangkalpinang Ipda Bambang Sugeng, pun menyambut baik keinginan tersebut.


Akhirnya diundanglah seorang ustaz, yakni Ustaz Imam Ghozali, untuk membimbingnya agar bisa memeluk agama Islam.


Kata Bambang, kejadian ini berawal dari program yang diberlakukan bagi para tahanan di Polres Pangkalpinang.


Para tahanan yang beragama Islam diwajibkan untuk melaksanakan salat lima waktu. Mereka juga diminta untuk ikut salat berjamaah.


Sedangkan imamnya oleh Anggota Polres Pangkalpinang sendiri yakni Bripka Aang Kurniadi, Fajar dan Anggota Polres Pangkalpinang yang lainnya.


"Dia manjadi mualaf karena tersentuh dengar lantunan Alquran dan melihat kegiatan salat lima waktu, yang merupakan program tahti untuk tahanan beragama Islam, yang dilakukan para tahanan dengan bimbingan anggota Sat Tahti," kata Ipda Bambang Sugeng.


Lanjutnya, Firmansyah, yang merupakan tahanan narkoba dengan vonis 9 tahun kurungan penjara ini, sangat yakin memeluk agama Islam tanpa ada paksaan dari manapun. Dia juga merupakan tahanan titipan jaksa.


"Alhamdulillah program program pembinaan dari Sat Tahti telah menuai hasil yang baik," ujarnya.


Dalam hal ini pihaknya hanya memfasilitasi untuk Firmansyah menjadi mualaf. Ia juga menegaskan, tidak ada unsur paksaan atau tekanan dari pihak manapun terhadap Firmansyah.


"Atas kemauan dia sendiri, karena dia meminta maka kami fasilitasi dia untuk niatnya itu," ungkap Bambang.

(Bangkapos.com/Yuranda


source: https://bangka.tribunnews.com/2020/07/09/firmansyah-dapat-hidayah-dibalik-jeruji-besi-putuskan-menjadi-mualaf?page=all.

Alhamdulillah


nomorelies
ceuhetty
zaiimport
zaiimport dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.7K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan