Membicarakan soal mitos, biasanya sering berhubungan dengan dunia gaib, pepatah, adat, dan kebudayaan. Namun, di zaman seperti ini juga ada mitos-mitos yang dipercaya oleh kalangan tertentu dan tidak berhubungan dengan hal-hal gaib. Jadi, ada macam-macam mitos yang dipercaya oleh kalangan gamer atau pemain video game. Kira-kira apa saja, ya...?
Mari kita baca sama-sama :
Spoiler for Tiup Cartridge:
Konon katanya, ada orang-orang yang percaya kalau meniup cartridge bisa membuat video game jadi terasa lebih lancar. Alasannya karena ada debu yang menempel di permukaan tembaga yang terletak di ujung cartridge. Sebenarnya cara ini tidak boleh dilakukan. Meniup cartidge memang menyingkirkan debu untuk sementara, namun uap air yang menempel bisa membuatnya berkarat, bahkan karatnya juga bisa menular.
Jadi, untuk meyinkirkan debu dari cartridge, cukup mengusapnya pelan-pelan. dengan lap kering yang lembut. Jangan biarkan ada air setetes pun mengenai cartridge itu. Penyimpanan juga tidak boleh sembarangan, sebaiknya disimpan di dalam wadah yang tidak lembab.
Mitos ini juga masih dipercaya oleh sebagian orang yang menggunakan Memory Card. Katanya meniup Memory Card agar data game dapat dibuka dengan mudah.
Spoiler for Tekan tombol sekuat tenaga di game tarung:
Mitos seperti ini banyak dipercaya oleh para penggemar game tarung. Konon katanya, menurut mereka, apabila menekan tombol lebih keras, maka pukulan tokoh di video game juga lebih keras. Mereka percaya dengan melakukan itu, peluang untuk menang akan semakin besar. Mitos ini juga dipercaya oleh sebagian orang yang memainkan game petualangan yang ada adegan perkelahian.
Mitos ini hanyalah dusta belaka. Kenyataannya, pembuat video game sudah menuliskan status di stiap tokoh. Pabrik arcade dan konsol juga tidak menambahkan alat ukur tenaga untuk pemain yang menekan tombol terlalu keras. Kalau percaya mitos seperti ini, yang ada bukan menang lebih mudah atau pertandingan lebih seru, malah merusak peralatan bermain.
Untuk mencegah kerusakan, tekan tombol dengan tenaga sewajarnya saja. Perlakukan peralatan video game dengan lembut.
Spoiler for Stik Miring di Game Balapan:
Banyak orang tanpa sadar memiringkan stik ketika sedang bermain game balapan. Ada juga yang sengaja melakukannya karena percaya cara itu bisa bekerja untuk membantu berbelok di tikungan. Pada umumnya, pemain melakukan ini sambil menahan tombol arah.
Dulu ini memang mitos, karena dulu alat kendali untuk video game hanya berisi pcb untuk tombol-tombol saja. Namun sekarang mitos ini menjadi kenyataan, karena sudah ada sensor gerak di dalamnya. Pembuat game balapan juga ada yang menambahkan sensor gerak untuk membantu pemain belok di tikungan hanya dengan memiringkan stik.
Kalau tidak mau memiringkan stik, biasanya pemain cukup mengatur kemiringan tombol L3.
Spoiler for Menahan Tombol Sekuat Tenaga di Game Balapan:
Konon, kalau menahan tombol sekuat tenaga, mobil berlari lebih cepat. Itulah yang dipercayai oleh sebagian orang yang suka game balapan. Sebenarnya itu hanya mitos saja. Tidak ada pengaruhnya di game balap. Meningkatnya kecepatan ditentukan seberapa lama pemain menahan tombol itu.
Namun kini, mitos itu tetap tidak menjadi kenyataan. Semuanya berubah ketika tombol pedal dan rem diletakkan di tombol L2 dan R2. Kedua tombol itu ada pegasnya, semakin dalam ditahan, maka semakin kuat gas atau rem yang bekerja di game balapan.
Spoiler for Klik Kanan Terus-menerus di Game RTS:
Mitos ini tetap dipercaya oleh sebagian besar pemain RTS (Real Time Strategy) di PC dan sebagian kecil pemain RTS di konsol. Mereka seringkali menekan klik kanan berulang-ulangtidak jauh dari titik yang sama. Katanya cara itu bisa membuat pasukan lebih cepat sampai di tempat tujuan. Tidak heran mitos ini tetap diikuti oleh gamer PC yang sedang main game RTS, apalagi kalau sedang main online.
Sebenarnya, klik berulang kali tidak ada pengaruhnya. Biasanya kecepatan berjalan pasukan game RTS sudah diatur, ada saatnya berjalan atau berlari. Klik satu kali untuk berjalan, klik dua kali untuk berlari. Namun, tidak semua game RTS menerapkan itu.
Spoiler for Save Data Hilang Dengan Sendirinya:
Sebagian orang percaya, data di dalam Memory Card bisa hilang sendiri tanpa pernah diduga sebelumnya. Namun sepertinya itu hanya berlaku kalau menggunakan Memory Card keluaran pihak ketiga yang di dalamnya ada batere jam. Sebenarnya, dalam di dalam IC Memory Card bisa saja hilang setelah ribuan tahun berlalu.
Kalau pernah mengalami kehilangan data, mungkin Memory Card itu yang rusak. Bisa jadi karena tidak dirawat dengan baik.
Spoiler for ID Game Online Hilang Dengan Sendirinya:
Mitos ini sempat terkenal di kalangan anak warnet. Konon kata mereka, kalau ID game online tidak pernah dimainkan sampai sekian lama, bisa hilang. Baik hilang dengan sendirinya, atau dihapus oleh penerbit game online. Yang menjadi pertanyaan, apakah ini hanya akal-akalan pemilik warnet dan penerbit game agar pelanggannya tidak berkurang ?
Mitos ini ada benarnya. Biasanya terjadi ketika game online tertentu mulai sepi dan melakukan penggabungan server. Tidak semua ID pemain bisa diselamatkan. Biasanya yang tidak akan hilang adalah ID pemain setia.
Spoiler for Menyimpan Cartridge di Lemari Es:
Ada mitos paling parah tentang video game. Katanya, menyimpan Cartridge di lemari es dapat mencegah pertumbuhan jamur. Yang terjadi hanya merusak cartridge, jadi tidak bisa dimainkan lagi karena isinya sudah berkarat. Di dalam lemari es pasti banyak terdapat embun.
Cara ini biasanya dilakukan untuk mencegah timbulnya jamur di kaset. Karena di kaset tidak ada logam selain sekrup. Beda dengan Cartridge yang di dalamnya mengandung logam, mulai dari barisan tembaga, PCB, sampai IC. Apabila logam itu sampai berkarat, cartridge bisa rusak, game-nya jadi tidak bisa dimainkan lagi.
Sekian dulu pembahasan hari ini. Barangkali warga Kaskus punya pengalaman atau pengetahuan tentang mitos-mitos yang dipercaya oleh para gamer, tulis di kolom komentar, ya...
Jangan lupa kasih sesajen cendol buat para lelembut.