- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
AS Pertimbangkan Melarang TikTok dan Aplikasi MedSos China Lainnya
![ex.babuCCP](https://s.kaskus.id/user/avatar/2020/06/12/avatar10874167_5.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
ex.babuCCP
AS Pertimbangkan Melarang TikTok dan Aplikasi MedSos China Lainnya
![AS Pertimbangkan Melarang TikTok dan Aplikasi MedSos China Lainnya](https://s.kaskus.id/images/2020/07/07/10874167_20200707051916.jpeg)
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengatakan pada Senin malam bahwa AS tengah mempertimbangkan melarang aplikasi media sosial China termasuk TikTok beroperasi di negaranya.
"Saya tidak ingin mendahului presiden, tetapi itu sesuatu yang kita lihat," ujar Pompeo dalam sebuah wawancara dengan Fox News seperti dilansir Reuters, Selasa (7/7/2020).
Anggota parlemen AS telah meningkatkan kekhawatiran keamanan nasional atas penanganan data pengguna TikTok, menyatakan bahwa mereka khawatir tentang undang-undang Tiongkok yang mewajibkan perusahaan domestik untuk mendukung dan bekerja sama dengan pekerjaan intelijen yang dikendalikan oleh Partai Komunis Tiongkok.
Aplikasi ini, yang tidak tersedia di China, telah berusaha untuk menjauhkan diri dari akar bahasa China untuk menarik perhatian khalayak global dan telah menekankan kemandiriannya dari China.
Pernyataan Pompeo juga datang di tengah meningkatnya ketegangan AS-China terkait penanganan wabah virus corona dan tindakan China di Hong Kong dan perang dagang hampir dua tahun.
TikTok, aplikasi video pendek yang dimiliki ByteDance yang berbasis di China, baru-baru ini dilarang di India bersama dengan 58 aplikasi China lainnya setelah bentrokan perbatasan antara India dan China.
India Blokir 59 Aplikasi Ponsel dari China
Reuters melaporkan pada Senin malam bahwa TikTok akan keluar dari pasar Hong Kong dalam beberapa hari, memutuskan untuk melakukannya setelah China menetapkan undang-undang keamanan nasional baru untuk kota semi-otonom.(*)
"Saya tidak ingin mendahului presiden, tetapi itu sesuatu yang kita lihat," ujar Pompeo dalam sebuah wawancara dengan Fox News seperti dilansir Reuters, Selasa (7/7/2020).
Anggota parlemen AS telah meningkatkan kekhawatiran keamanan nasional atas penanganan data pengguna TikTok, menyatakan bahwa mereka khawatir tentang undang-undang Tiongkok yang mewajibkan perusahaan domestik untuk mendukung dan bekerja sama dengan pekerjaan intelijen yang dikendalikan oleh Partai Komunis Tiongkok.
Aplikasi ini, yang tidak tersedia di China, telah berusaha untuk menjauhkan diri dari akar bahasa China untuk menarik perhatian khalayak global dan telah menekankan kemandiriannya dari China.
Pernyataan Pompeo juga datang di tengah meningkatnya ketegangan AS-China terkait penanganan wabah virus corona dan tindakan China di Hong Kong dan perang dagang hampir dua tahun.
TikTok, aplikasi video pendek yang dimiliki ByteDance yang berbasis di China, baru-baru ini dilarang di India bersama dengan 58 aplikasi China lainnya setelah bentrokan perbatasan antara India dan China.
India Blokir 59 Aplikasi Ponsel dari China
Reuters melaporkan pada Senin malam bahwa TikTok akan keluar dari pasar Hong Kong dalam beberapa hari, memutuskan untuk melakukannya setelah China menetapkan undang-undang keamanan nasional baru untuk kota semi-otonom.(*)
Source :
[T K P]
Berharap pemerintah Indonesia juga berani banned apps2 sampah dari menglen
![Toast emoticon-Toast](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1iothbu.gif)
![chinese.idi0t](https://s.kaskus.id/user/avatar/2020/07/11/avatar10890725_2.gif)
![BPLN.Ahyan](https://s.kaskus.id/user/avatar/2020/06/01/avatar10868082_1.gif)
![romanxe](https://s.kaskus.id/user/avatar/2013/08/24/avatar5792162_1.gif)
romanxe dan 2 lainnya memberi reputasi
3
707
14
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan