vumloAvatar border
TS
vumlo
13 Perusahaan di Tangerang Bangkrut, 14.000 Buruh Kena PHK


JAKARTA, HALUAN.CO -Sebanyak 13 perusahaan di Tangerang, Banten, gulung tikar selama pandemi Covid-19. Akibatnya, belasan ribu karyawan kena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Apa yang penting: Bupati Tangerang, A Zaki Iskandar mengatakan gelombang PHK belum berhenti. PHK besar-besaran akan terjadi pada awal semester kedua.

Konteks: Berdasarkan data hingga Juli 2020, jumlah pekerja yang kena PHK sudah mencapai 14.000 orang.

Apa katanya: "Data sampai awal Juli ini, sudah 14.000 pekerja di-PHK. Pada awal semester kedua PT Freetrend akan melakukan PHK 8.800 karyawan. Jadi jika ditambah dengan karyawan PT Freetrend, total pekerja yang kena PHK di Kabupaten Tangerang hampir 23.000 orang," kata Zaki dilansir Kompas (7/7/2020).

Dapat bansos: Sebanyak 15.000 orang dari 23.000 karyawan yang di-PHK akan menerima bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Ketentuan penerima bansos: Salah satu kriteria penerima bansos ialah datanya harus benar karena ada karyawan yang kena PHK dari sektor formal dan sektor informal.

" Untuk mendapatkan Bansos itu, mereka (korban PHK) harus bisa menjelaskan korban PHK dari sektor mana, karena Pemkab Tangerang tidak mungkin bisa menampung semuanya," lanjut Zaki.

Bantuan lain: Pemkab Tangerang juga menyiapkan bantuan lain bagi korban PHK melalui program Jaring Pengaman Sosial (JPS), berupa pelatihan atau modal usaha.




Kalau tertarik, baca juga yuk berita politik dan hukum lainnya:

1. Benih Lobster dan Nestapa Oligarki di Indonesia
2. Rp11.000 Triliun Uang di Luar Negeri Bakal Kembali ke Indonesia
3. Kartu Prakerja Disetop, Perusahaan Mitra Sudah Kantongi Duit Rp680 Miliar
0
2.2K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan