Quote:
Suara.com - Cara reklamasi kawasan Taman Impian Jaya Ancol dengan hanya menggunakan tanah hasil pengerukan sungai mengundang tanda tanya. Bahkan fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menganggap cara ini tak masuk akal.
Anggota fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak sekarang ini berdasarkan dari mengeruk sungai dan waduk, lahan yang terbangun baru 20 hektare. Padahal target perluasan ancol adalah 155 hektare totalnya.
"Secara akal sehat tidak mungkin kerukan sungai-sungai tersebut mampu menjadi daratan seluas 135 ha tersebut," ujar Gilbert saat dikonfirmasi, Selasa (7/7/2020).
Gilbert menilai dengan jangka waktu itu, tidak mungkin bisa membangun 135 hektare sisanya hanya mengandalkan lahan kerukan sungai. Sebab, tak diketahui berapa potensi lahan yang bisa diambil hanya dari pengerukan saja.
"Tidak diketahui bagaimana potensi kerukan sungai-sungai untuk mengisi daratan seluas 135 ha karena tidak ada kajian soal ini," tuturnya.
Karena itu, ia meyakini proyek ini pasti mengambil lahan dari tempat lain. Artinya, akan ada tanah yang dikeruk demi memperluas Ancol dan hal ini akan berpotensi membuat kerusakan lingkungan.
"Artinya ngambil tanah dari tempat lain kan? Artinya ada kerusakan lingkungan kan? Nah ini yang kita pentingkan Amdalnya," pungkasnya.
https://www.suara.com/news/2020/07/0...kerukan-sungai
Ntr keluar bukti goodbener lagi ngorek sunge baru tau
