Bagi sebagian orang, nobar adalah sebuah kewajiban. Sama seperti orang yang terbiasa merokok setelah makan, mereka akan merasakan sesuatu yang kurang bila tidak merokok. Begitupun dengan para penikmat sepak bola, ada yang kurang rasanya bila menonton tidak bersama-sama. Karena nonton bareng (nobar) ada sensasi tersendiri apalagi saat merayakan selebrasi, terasa lebih meriah ketimbang nonton sendiri di rumah. Itulah kenapa banyak penggemar sepak bola rela menonton secara langsung tim kesayangan mereka meski harus menempuh berkilo-kilo meter dan mesti merogoh kocek, karena sensasi dan atmosfernya berbeda ketimbang nonton sepak bola di rumah, apalagi sendirian dan hanya ditemani oleh kacang G*****.

sumber gambar

Namun kurang etis rasanya bila kita memaksakan untuk nobar bersama teman. Karena sejatinya virus ini belum benar-benar hilang dari sekitar kita. Yang berarti masih banyak tenaga medis yang berjuang menghadapi virus ini dengan mengorbankan waktu, tenaga dan keluarganya. 

sumber gambar

Meski larangan berkerumun sudah dicabut bukan berarti kita bebas berkerumun sambil selebrasi bersama. Karena meski dengan alat pelindung yang lengkap (masker dan shield face) penularan virus masih bisa terjadi. Penularannya mungkin tidak terjadi secara langsung melainkan bisa menempel pada pakaian yang kita gunakan. Yang berarti secara tidak sengaja kita menjadi carrier bagi keluarga kita yang berada di rumah.

sumber gambar

Lagipula tanpa nobarpun kita masih bisa menyaksikan laga favorit kita. Bila ingin sambil berbincang dengan teman kita bisa menggunakan fitur video call whatsapp. Ingat, zaman sekarang sudah maju. Tidak seperti dulu yang perlu gunakan layanan pos untuk mengirim pesan. Sekarangpun kita bisa dengan mudah mengirim pesan hanya dengan satu klik dan mendapat balasannya dalam hitungan detik.

sumber gambar

Tapi tenang saja, ajakan untuk menahan nobar ini tidak berlangsung selamanya. Pasti akan tiba waktunya dimana kita bisa kembali bebas berkumpul tanpa harus menggunakan pelindung diri dan tanpa harus takut tertular virus. Semua pasti akan ada saatnya dan kita hanya perlu menunggu dan berdoa agar virus ini bisa segera ditemukan vaksinnya.

Yuk, tahan dulu nobarmu.