- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Presiden Putin Mengolok-olok Kedutaan AS di Moskow, Karena Kibarkan Bendera LGBT


TS
god.romusha
Presiden Putin Mengolok-olok Kedutaan AS di Moskow, Karena Kibarkan Bendera LGBT
Presiden Rusia, Vladimir Putin pada hari Jumat (3/6/2020) mengolok-olok kedutaan AS di Moskow karena mengibarkan bendera pelangi untuk merayakan LGBT.
Putin mengatakan bahwa hal itu mencerminkan orientasi seksual stafnya.
Komentarnya itu ia cetuskan ketika mengikuti pemungutan suara nasional tentang reformasi konstitusi yang mencakup amandemen yang mengabadikan definisi pernikahan secara khusus sebagai persatuan antara pria dan wanita.
Putin mengatakan langkah kedutaan AS untuk mengibarkan bendera LGBT ‘mengungkapkan sesuatu tentang orang-orang yang bekerja di sana’.
"Tapi itu bukan masalah besar. Kami telah berbicara tentang ini berkali-kali, dan posisi kami jelas, ” kata Putin, dikutip dari Reuters, Sabtu (4/7/2020).
• Usai Perpanjang Kekuasaan Vladirim Putin, Rusia Gelar Referendum Larangan Perkimpoian Sesama Jenis
• Jika China Berani Main Nuklir, India Borong 33 Jet Tempur Rusia Senilai Lebih dari Rp35 Triliun
• Presiden Rusia Sah Berkuasa Sampai 2036, Sampaikan Terima Kasih ke Rakyatnya
Ia telah berusaha menjauhkan Rusia dari nilai-nilai budaya Barat yang liberal dan menyatukan dirinya dengan Gereja Ortodoks Rusia.
“Ya, kami mengesahkan undang-undang yang melarang propaganda homoseksualitas di kalangan anak di bawah umur. Terus? Biarkan orang tumbuh, menjadi dewasa dan kemudian menentukan nasib mereka sendiri," terangnya.
Undang-undang yang baru disahkan di Rusia telah digunakan untuk menghentikan perayaan LGBT dan menahan aktivis pembela hak-hak LGBT.
Putin mengatakan selama kampanye untuk mengubah konstitusi, dia tidak akan membiarkan gagasan tradisional tentang ibu dan ayah ditumbangkan oleh apa yang ia sebut "orang tua nomor 1" dan "orang tua nomor 2".
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Presiden Rusia Vladimir Putin Mengolok-olok Kedutaan AS di Moskow, Karena Kibarkan Bendera LGBT, https://aceh.tribunnews.com/2020/07/...-bendera-lgbt.
Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Hadi Al Sumaterani
Putin mengatakan bahwa hal itu mencerminkan orientasi seksual stafnya.
Komentarnya itu ia cetuskan ketika mengikuti pemungutan suara nasional tentang reformasi konstitusi yang mencakup amandemen yang mengabadikan definisi pernikahan secara khusus sebagai persatuan antara pria dan wanita.
Putin mengatakan langkah kedutaan AS untuk mengibarkan bendera LGBT ‘mengungkapkan sesuatu tentang orang-orang yang bekerja di sana’.
"Tapi itu bukan masalah besar. Kami telah berbicara tentang ini berkali-kali, dan posisi kami jelas, ” kata Putin, dikutip dari Reuters, Sabtu (4/7/2020).
• Usai Perpanjang Kekuasaan Vladirim Putin, Rusia Gelar Referendum Larangan Perkimpoian Sesama Jenis
• Jika China Berani Main Nuklir, India Borong 33 Jet Tempur Rusia Senilai Lebih dari Rp35 Triliun
• Presiden Rusia Sah Berkuasa Sampai 2036, Sampaikan Terima Kasih ke Rakyatnya
Ia telah berusaha menjauhkan Rusia dari nilai-nilai budaya Barat yang liberal dan menyatukan dirinya dengan Gereja Ortodoks Rusia.
“Ya, kami mengesahkan undang-undang yang melarang propaganda homoseksualitas di kalangan anak di bawah umur. Terus? Biarkan orang tumbuh, menjadi dewasa dan kemudian menentukan nasib mereka sendiri," terangnya.
Undang-undang yang baru disahkan di Rusia telah digunakan untuk menghentikan perayaan LGBT dan menahan aktivis pembela hak-hak LGBT.
Putin mengatakan selama kampanye untuk mengubah konstitusi, dia tidak akan membiarkan gagasan tradisional tentang ibu dan ayah ditumbangkan oleh apa yang ia sebut "orang tua nomor 1" dan "orang tua nomor 2".
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Presiden Rusia Vladimir Putin Mengolok-olok Kedutaan AS di Moskow, Karena Kibarkan Bendera LGBT, https://aceh.tribunnews.com/2020/07/...-bendera-lgbt.
Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Hadi Al Sumaterani
0
569
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan