- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah 3 Menteri yang Paling Diinginkan Masyarakat Untuk Segera Diganti, Sepakat?
TS
widoko
Inilah 3 Menteri yang Paling Diinginkan Masyarakat Untuk Segera Diganti, Sepakat?
Meski normal baru telah diterapkan di berbagai daerah di Indonesia, sepertinya keadaan penyebaran Corona masih membikin was - was. Pasalnya kasus baru masih terus saja bertambah dalam jumlah yang signifikan.

Bahkan sejak 23 Juni sampai hari ini, 4 Juli 2020, menurut situs Worldometers.info penambahan kasusnya tembus seribu lebih tiap harinya. Dengan penambahan - penambahan tersebut kini total kasus di tanah air mencapai 62.142 kasus. Jumlah itu adalah yang tertinggi di Asia Tenggara.

Jika khalayak masih was - was, para menteri di jajaran Kabinet Indonesia Maju mungkin lebih was-was lagi. Karena ditengah pandemi Corona ini Presiden Jokowi melemparkan ancaman yang tidak main - main: reshhuflle dan bahkan pembubaran lembaga.

Ancaman Sang Mantan Gubernur DKI pun menjadi bola panas yang terus bergulir. Berbagai pihak pun menanggapinya. Lalu bagaimana dengan masyarakat, apakah mereka juga menginginkan adanya pergantian menteri atau reshuflle tersebut?

Dalam survei yang dilakukan Indonesia Political Opinion terungkap bahwa ternyata mayoritas masyarakat berpendapat bahwa reshfulle mendesak untuk dilakukan. Dilansir Kumparan.com, 4 Juli 2020, responden yang menyatakan reshuflle perlu dilakukan sebanyak 72,9 persen. Sedang yang berpendapat mendesak segera dilakukan sebanyak 57,4 persen.
Lalu siapa menteri yang paling diinginkan untuk diganti?
Berdasarkan survei yang dilakukan tanggal 8 sampai dengan 25 Juni 2020 dengan melibatkan 1.350 responden dari 30 provinsi tersebut terungkap nama yang paling banyak diinginkan untuk diganti adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly. Politikus senior PDIP tersebut mengantongi prosentase tertinggi yakni 64,1 persen.
Setelah Menkumham, menteri yang menduduki urutan kedua adalah Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. Sang Menkes mengantongi prosentase sebanyak 52,4 persen.
Sementara itu menteri yang ketiga yang mengantongi prosentase tertinggi adalah Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah. Sang Menaker berada di bawah Menkes dengan prosentase sebesar 47,5 persen.
Hasil survei Indonesia Political Opinion tersebut sedikit berbeda dengan usulan Ekonom Indef, Bima Yudistira. Dilansir Tempo.co, 4 Juli 2020, Bima mengeluarkan daftar menteri Jokowi yang layak untuk diganti. Peringkat pertama adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Lalu Menteri Keuangan Sri Mulyani dan yang ketiga adalah Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauzhiyah. Yang keempat Bima menyebut menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki.
Bagaimana menurut anda, setuju dengan survei Indonesia Political Opinion atau Indef? Atau mungkin agan-agan sekalian punya pendapat sendiri...?I]
Referensi:
1. https://kumparan.com/kumparannews/10...jvIqXcuqL/full
2. https://nasional.tempo.co/read/13612...diganti-jokowi

Presiden-Menkes (Sumber: hot.grid.id)
Bahkan sejak 23 Juni sampai hari ini, 4 Juli 2020, menurut situs Worldometers.info penambahan kasusnya tembus seribu lebih tiap harinya. Dengan penambahan - penambahan tersebut kini total kasus di tanah air mencapai 62.142 kasus. Jumlah itu adalah yang tertinggi di Asia Tenggara.

Menkumham (Sumber: cnnindonesia.com)
Jika khalayak masih was - was, para menteri di jajaran Kabinet Indonesia Maju mungkin lebih was-was lagi. Karena ditengah pandemi Corona ini Presiden Jokowi melemparkan ancaman yang tidak main - main: reshhuflle dan bahkan pembubaran lembaga.

Menaker (Sumber: cyber88.co.id)
Ancaman Sang Mantan Gubernur DKI pun menjadi bola panas yang terus bergulir. Berbagai pihak pun menanggapinya. Lalu bagaimana dengan masyarakat, apakah mereka juga menginginkan adanya pergantian menteri atau reshuflle tersebut?

Hasil Survei Indonesia Political Opinion (Sumber: kumparan.com)
Dalam survei yang dilakukan Indonesia Political Opinion terungkap bahwa ternyata mayoritas masyarakat berpendapat bahwa reshfulle mendesak untuk dilakukan. Dilansir Kumparan.com, 4 Juli 2020, responden yang menyatakan reshuflle perlu dilakukan sebanyak 72,9 persen. Sedang yang berpendapat mendesak segera dilakukan sebanyak 57,4 persen.
Lalu siapa menteri yang paling diinginkan untuk diganti?
Berdasarkan survei yang dilakukan tanggal 8 sampai dengan 25 Juni 2020 dengan melibatkan 1.350 responden dari 30 provinsi tersebut terungkap nama yang paling banyak diinginkan untuk diganti adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly. Politikus senior PDIP tersebut mengantongi prosentase tertinggi yakni 64,1 persen.
Setelah Menkumham, menteri yang menduduki urutan kedua adalah Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. Sang Menkes mengantongi prosentase sebanyak 52,4 persen.
Sementara itu menteri yang ketiga yang mengantongi prosentase tertinggi adalah Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah. Sang Menaker berada di bawah Menkes dengan prosentase sebesar 47,5 persen.
Hasil survei Indonesia Political Opinion tersebut sedikit berbeda dengan usulan Ekonom Indef, Bima Yudistira. Dilansir Tempo.co, 4 Juli 2020, Bima mengeluarkan daftar menteri Jokowi yang layak untuk diganti. Peringkat pertama adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Lalu Menteri Keuangan Sri Mulyani dan yang ketiga adalah Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauzhiyah. Yang keempat Bima menyebut menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki.
Bagaimana menurut anda, setuju dengan survei Indonesia Political Opinion atau Indef? Atau mungkin agan-agan sekalian punya pendapat sendiri...?I]
Referensi:
1. https://kumparan.com/kumparannews/10...jvIqXcuqL/full
2. https://nasional.tempo.co/read/13612...diganti-jokowi
Diubah oleh widoko 04-07-2020 21:38
tien212700 memberi reputasi
1
618
4
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan