Kaskus

News

User telah dihapusAvatar border
TS
User telah dihapus
Denny Ungkap Radikalisme diIndonesia Soal Rebutan Primadona Dunia Mirip 1965,Waspada!
Denny Ungkap Radikalisme diIndonesia Soal Rebutan Primadona Dunia Mirip 1965,Waspada!

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar, Sabtu (4/7/2020) membuat cuitan menyoroti persoalan bangkitanya kelompok radikal di Indonesia mirip dengan yang terjadi di Afganistan dan Suriah.

"Bangkitnya kelompok radikal berbaju agama di Indonesia ini, mirip2 dengan apa yang pernah terjadi di Afghanistan dan Suriah..", tutur Denny di akun Facebooknya.

BACA JUGA

Kasus Intip CCTV, Psikolog: Pelecehan Seksual Bisa Terjadi di Mana SajaProses Persalinan Bisa Bikin Pria Trauma, Ini Cara AntisipasinyaSilakan Datang ke Tempat Wisata, Dokter Raisa Kembali Mengingatkan Ini


Salah satu yang menjadi penyebab di balik semua itu menurut Denny adalah kekayaan yang dimiliki Indonesia sedang menjadi primadona dunia yakni bijih nikel.

"Apalagi Indonesia punya primadona yaitu bijih nikel. Kecantikan ini akan membawa negara2 besar untuk memanfaatkan kadrun menggoyang negara. Mirip2 situasi tahun 1965. Waspada.." lanjut Denny.

Sementara itu, sebelumnya, Denny Siregar menjadi sorotan karena postingan Denny Siregar di akun facebooknya pada 27 Juni 2020 lalu dianggap telah memfitnah para santri tahfidz dari Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Daarul Ilmi Tasikmalaya

Dalam postingan tersebut Denny Siregar menuliskan "ADEK2KU CALON TERORIS...". Dengan memakai foto para santri tahfidz dari Tasikmalaya.

Walaupun postingan tersebut sudah dihapus, Umat Islam Tasikmalaya pada Kamis, 2 Juli 2020 akan melaporkan Denny Siregar ke Mapolresta Tasikmalaya dan menuntut Denny Siregar dipenjarakan.

Wagub Uu mendukung Umat Islam Tasikmalaya yang akan melaporkan Denny Siregar ke pihak kepolisian.

Sementara pegiat media sosial Permadi Arya mengatakan Denny Siregar tidak salah menyebut anak-anak yang memegang bendera hitam putih bertuliskan kalimat tauhid adalah 'calon teroris', karena bendera itu memang dinyatakan bendera teroris, bendera ilegal, oleh pemerintah Arab Saudi.

"Ada yang mewek ngamuk berjemaah, demo, katanya tidak terima anak kecil disebut 'calon teroris', tapi mereka hobinya eksploitasi anak kecil, memaksa anak kecil ikutan demo panas-panasan, menyuruh anak kecil mengibarkan bendera teroris yang dilarang di dua kota suci umat Islam, Mekkah dan Madinah. Itu bendera teroris bukan kata saya, tapi kata Pemerintah Saudi," ujar Permadi Arya dalam video diunggah di laman Facebook Permadi Arya, Jumat, 3 Juli 2020.

https://www.netralnews.com/peristiwa...p-1965-waspada

Denny Ungkap Radikalisme diIndonesia Soal Rebutan Primadona Dunia Mirip 1965,Waspada!
Denny Ungkap Radikalisme diIndonesia Soal Rebutan Primadona Dunia Mirip 1965,Waspada!
Denny Ungkap Radikalisme diIndonesia Soal Rebutan Primadona Dunia Mirip 1965,Waspada!

Denny Ungkap Radikalisme diIndonesia Soal Rebutan Primadona Dunia Mirip 1965,Waspada!
Diubah oleh User telah dihapus 04-07-2020 12:42
nomoreliesAvatar border
nomorelies memberi reputasi
1
1.6K
32
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan