Kaskus

News

LordFaries3.0Avatar border
TS
LordFaries3.0
144 Perawat di Jatim Terpapar Corona, 9 Meninggal Dunia
144 Perawat di Jatim Terpapar Corona, 9 Meninggal Dunia
SURABAYA – Ratusan perawat di Jawa Timur yang menjadi garda terdepan penanganan corona tertular. Hal ini menjadi bukti profesi perawat juga menjadi hal rentan terjangkit corona dari pasien positif yang dirawatnya.

Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur Prof Nursalam menyebutkan bila dari data yang masuk kepadanya, setidaknya ada 144 perawat di Jawa Timur terpapar corona.

"Ada 144 perawat yang terpapar corona, sembilan di antaranya meninggal dunia. Persentasenya 50 persen perawat yang tugas di puskesmas dan 50 persen lagu di rumah sakit," ucap Nursalam dikonfirmasi pada Kamis (2/7/2020).

Dari jumlah tersebut, ada yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah sakit. Namun, ada juga yang mengalami gejala klinis parah sehingga harus menggunakan alat bantu medis, seperti ventilator.

"Jumlahnya 30 persen dirawat di rumah sakit, ada yang pakai ventilator, ada beberapa yang sudah tidak. Tapi ada yang kondisi parah memang," ucapnya.

Pihaknya menyebut bila para perawat ini memang memiliki risiko tinggi tertular corona akibat pekerjaannya.

"Perawat bekerja 24 jam memenuhi kebutuhan pasien A sampai Z, membantu semua tindakan. Makanya risiko tertularnya lebih tinggi, ini bisa menjadi catatan," tuturnya.

Beberapa perawat, disebut Nursalam, bahkan tak boleh pulang ke rumah sehingga memerlukan kebutuhan rumah singgah khusus. Selain itu, dirinya berharap jam kerja perawat bisa diatur agar mereka bekerja tidak terlalu lelah yang berimbas pada menurunnya daya tahan tubuh, hingga mudah tertular corona.

Ia menegaskan, kebutuhan perawat terkait alat pelindung diri, asupan nutrisi makanan, vitamin, hingga insentif gaji juga harus diberikan.

"Catatan kami yang perlu diadvokasi adalah pemenuhan kebutuhan dasar terutama dari segi kesehatan, makanan nutrisi, vitamin, istirahatnya, tolong dipenuhi," katanya.

"Pengaturan shift kerja juga, ada yang seminggu masuk, seminggu libur, tapi ada yang bervariasi dan tidak demikian. Sehingga berakibat beban kerjanya terlalu berat, kurang istirahat dan bisa menyebabkan kontak dengan pasien terlalu sering," tuturnya.

https://news.okezone.com/read/2020/0...eninggal-dunia

Presiden dan jubir udah dateng kesono plus dapat kemudahan... Bijimana ini Jatim? emoticon-Traveller
nomoreliesAvatar border
putrateratai.7Avatar border
chisaaAvatar border
chisaa dan 2 lainnya memberi reputasi
3
757
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan