- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Batang Makin 'Seksi', Investor yang Masuk Dapat Lahan Gratis!


TS
everest.card
Batang Makin 'Seksi', Investor yang Masuk Dapat Lahan Gratis!

Jakarta, CNBC Indonesia - Para investor yang akan memasuki kawasan industri Batang, Jawa Tengah akan mendapatkan 'karpet merah' melalui insentif lahan gratis. Skema ini sudah lazim di negara seperti Vietnam yang lihai menarik para investor dunia.
"Iya, jadi sistemnya agak berbeda. Biasanya kita jual beli (lahan industri), kemarin-kemarin dibicarakan, apa mereka sewa, apa itu jadi justru insentif. Sehingga seperti mereka masuk dulu sekian tahun Anda free, setelah sekian tahun Anda baru membayar. Jadi sebenarnya ini akan jadi insentif yang cepat. Karena kita nggak akan bicarakan harga tanah kalau posisi seperti ini," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada CNBC Indonesia, Jumat (3/7).
Persoalan lahan kerap menjadi masalah yang tidak berujung dalam suatu proyek. Dalam pembebasannya, harga tanah sering kali naik secara tidak wajar, bahkan hingga beberapa kali lipat dari harga normalnya. Ini yang disebut-sebut terjadi pada kawasan industri yang sebelumnya diproyeksikan sebagai proyek strategi nasional, yakni Kawasan Industri Brebes (KIB).
"Dengan Pak Erick (Menteri BUMN) ngobrol-ngobrol sampaikan beberapa skema. Kebijakan di pusat, kita diskusikan, pusat yang akan siapkan beberapa skema, yang akan diberikan sehingga itu sangat seksi, jadi investor bisa masuk," sebut Ganjar.
Presiden Jokowi sebelumnya telah memerintahkan pembukaan lahan seluas seluas 4.000 hektare milik PTPN IX di Batang. Tahap pertama dibuka seluas 450 hektare, sehingga harapannya Indonesia makin bisa bersaing menyambut investor dengan pelayanan yang baik dan berdaya saing.
Jokowi mewanti-wanti agar Indonesia tak kecewa kedua kalinya, gagal meraih limpahan investasi.
"Saya tidak mau lagi, tadi ada potensi 119 perusahaan yang akan relokasi dari Tiongkok keluar, jangan sampai kita tidak mendapatkan perusahaan itu untuk mau masuk ke Indonesia. Jangan kalah dengan negara-negara lain," kata Jokowi saat meninjau kawasan industri terpadu Batang, Jawa Tengah, Selasa (30/6).
Jokowi sempat menyinggung kegagalan Indonesia tahun lalu, dari 33 pabrik yang relokasi dari China ke negara lain, tak ada satupun yang ke Indonesia, justru Vietnam yang banyak menerima relokasi.
link
Gratis
Katanya sih


scorpiolama memberi reputasi
1
727
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan