Anak laki-laki merajuk sudah biasa, anak laki-laki merajut?

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Anak laki-laki merajuk sudah biasa, anak laki-laki merajut?

gembelngehe

03-07-2020 00:18

Anak laki-laki merajuk sudah biasa, anak laki-laki merajut?

[merajuk] Makna merajuk di KBBI adalah: menunjukkan rasa tidak senang (dengan mendiamkan, tidak mau bergaul).
https://jagokata.com/arti-kata/merajuk.html

sedangkan Merajut memiliki 4 arti. Merajut berasal dari kata dasar rajut. Merajut adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. Merajut memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga merajut dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.
lektur.id/arti-merajut/

http://komunitasrajutjombang.blogspot.com/2015/10/belajar-merajut-ibu-dewasa-anak.html?m=1

Merajut adalah hal yang lazim dilakukan oleh wanita terutama wanita berumur, namun apakah hal tersebut tidak boleh dilakukan mereka yang berusia lebih muda apalagi dilakukan oleh anak laki-laki?

Sebuah unggahan dari akun @trianovandaptr beberapa hari yang lalu sempat menarik perhatian dan menjadi perbincangan
"2 hari yang lalu keponakanku menangis gara-gara semua mainan benang dan pita yang dia punya dibuang ama Mamanya. Mama dia marahi dia supaya jangan main benang & pita lagi karena itu mainan cewe. Mamanya ingin dia main sepak bola & layangan spt anak2 laki di sekitarnya." [url]https://S E N S O RYZFuxNR5qei[/url]

Lihatlah hasil karya anak laki-laki berinisial T ini, menurut ane luar biasa untuk anak seusianya, bagaimana menurut Gan n' Sis? bagus bukan

Menjadi perbincangan apakah kegiatan merajut bocah T ini tabu untuk dilakukan anak laki-laki seusianya yang lazim bermain mobil-mobilan, main bola, perang-perangan dan permainan lainnya yang dianggap maskulin. Sebuah artikel oleh penulis: Retia Kartika Dewi | Editor: Virdita Rizki Ratriani di
KOMPAS.com , menyertakan tanggapan psikolog anak sekaligus Dosen Fakultas Psikologi dari Universitas Indonesia (UI), Nael Sumampouw yang mengungkapkan, tindakan pembatasan bakat yang dilakukan orangtua dalam unggahan termasuk stereotipe gender.
"Seorang anak laki-laki yang melakukan aktivitas merajut/ menyulam tidak kemudian menjadi anak perempuan, tidak ada yang salah dengan anak laki-laki merajut atau menyulam,"

"Kak, maaf ya mau berbagi pikiran krn aku sedih baca twitmu. Terlahir lelaki bkn berarti "harus" mengerjakan yg maskulin. Karena minat dan bakat seharusnya tidak dipaksa. Dr Bandung ada Kang Mulyana yg menjadikan rajutan sbg seni & karena rajutan, Kang Mul bisa melanglang buana."

[url]https://S E N S O Rhjngo09vwo[/url]

"Pesen buat orang tua plis stop bunuh mimpi anak2 kalian kelak. Arahin bukan nya cuman ngelarang tapi ga ngasih solusi. Percaya atau gak ini bakal berdampak ke anak ketika mereka sekolah, bisa jadi crisis identity berkepanjangan. Luntang-lantung passion nya di kubur." ungkap @Mayazing1

"Anak yg kayak gtu senang akan hal detail mbak.. Coba diarahkan ke dkv, gambar teknik, robotic atau coding.. Pasti hasilnya luar biasa insya Allah" @MasterOfChill menimpali

"iya, kak meskipun begitu kakak harus cepat menyadari untuk membentuk karakter si adek.
[url]https://S E N S O RY0uwfJeWTk[/url]

saya juga pernah nonton di yutub channel random gt, terus dia bikin vlog eps. berseris gt tentang gimana dy bisa jadi gay. cuman lupa linknya yang mana"

Terlepas akan jadi apa dan bagaimana kelak adek T ini tentunya masih akan berproses, lingkungan dan orang-orang di sekitarnyalah yang berperan penting dalam proses kedewasaan adek T menemukan jatidiri dan impiannya

Gan n' Sis tim merajuk atau tim merajut nih?
mau mencoba melajut silahkan cekidot trit
YUK Belajar Merajut
Crochet, membuat aksesoris dari bahan rajut
#TemukandiKaskus
#BacadiKaskus
#ngaskusgratisan
#gausahribet