Baik adalah sebuah kata yang memiliki banyak artian dan menyangkut banyak hal. Mulai dari perbuatan, perkataan hingga bentuk suatu barang.

Tapi kali ini yang mau saya bahas adalah berbuat kebaikan dan berbagi kebaikan kepada sesama makhluk sosial. Sudah sewajarnya kita untuk saling menopang beban berat hidup orang lain, walaupun tidak sepenuhnya tapi setidaknya kita hadir untuk meringankannya. Tidak semua orang beruntung hidup dengan tenang, ada yang kekurangan dalam hal harta, kasih sayang, bahkan kekurangan dalam penciptaan fisik. Oleh karena itu sebagai salah satu upaya menguatkan mereka KITA apalagi sebangsa setanah air harus andil dalam hal mulia itu.

Di sini saya mau bercerita tentang pengalaman yang mungkin sangat berkesan menurut saya, walaupun suatu hal yang sangat kecil, tapi siapa sangka hal itu bisa menumbuhkan rasa sayang dalam hati seseorang.
Alhamdulillah sudah beberapa lama ini saya bergabung dalam kegiatan kerelawanan, dan sudah pasti banyak cerita yang mengharu pilu di sana.



Cerita pertamaadalah saat saya sedang aksi bersama teman relawan lainnya, aksi penggalangan dana di suatu event yang sedang berlangsung di Kota Malang. Sebut saja Dinda, dia pulang menggunakan ojek online. Dan si bapak ngajakin dia ngobrol habis ngapain aja di event tadi.

"Habis jaga stand Pak, galang dana buat korban terdampak bencana kekeringan yang saat ini terjadi"
Habis ngobrol panjang tentang kegiatan si Dinda akhirnya pak driver ngomong gini
"Yaudah mbak kalau gitu, ongkosnya di kasihkan buat donasi aja. Saya gak bisa bantu banyak soalnya, salam buat temen relawan mbak. Tetap semangat."

Jangan liat jumlah uangnya yang hanya delapan ribu, tapi ucapan tulus dari pak driver itu bisa membangkitkan semangat kami para relawan.

Aku bingung mau nyeritain yang mana, soalnya banyak banget cerita yang sangat haru, tapi aku bakal pilih yang menurutku paling berkesan.



Cerita kedua adalah tentang bapak penjual mainan anak. Kalian pasti bisa menebak seberapa hasil dari penjualannya. Sebut saja Pak Kusno. Beliau selalu menyisikan penghasilannya untuk berdonasi program qurban, padahal waktu berqurban masih lama. Katanya begini "Saya mumpung masih bisa cari uang mbak, saya mau qurban buat kendaraan saya nanti di akhirat. Belum tentu tahun depan saya bisa kerja dan bisa nabung buat qurban."

Begitu semangatnya mereka untuk saling meringankan beban saudaranya, walaupun tak seberapa besar penghasilannya. Tapi inilah cara mereka untuk berinteraksi secara tidak langsung dengan orang yang mungkin menurutnya bernasib tak sebaik dirinya.

Aku juga mau kasih surat surat dari para donatur yang aku harap juga bisa menumbuhkan jiwa kerelaan kita.







Sumber gambar : from galery

Belajar Bersama Bisa dan bersama akan menjadi lebih mudah