Sejarah Cabai



Tau dong ya kalo harga cabe sekarang lagi murah. Dan tau juga dong, salah satu hal yang membahagiakan bagi emak-emak adalah saat stok cabe di kulkas melimpah. Girang kebangetan pokoknya.😂




Nah, kemarin pas lagi asik metikin cabe di dapur, tetiba sebuah pertanyaan melintas di kepala. Gimana sih sejarahnya si cabe ini?

Cabe adalah bahan makanan yang rutin kita konsumsi sehari-hari. Sebagian besar dari masyarakat Indonedia ialah penyuka cabe, pecinta makanan pedas. Apa rasanya kalo makan tanpa ada sensasi huhah-huhah, ya?😂




Btw, ternyata cabe yang jadi favorit kita itu bukan tanaman asli Indonesia loh. Beberapa sumber menyebutkan bahwa cabe berasal dari benua Amerika, menyebar ke eropa, baru kemudian ke Asia. Dan akhirnya masuk ke Indonesia.

Terlepas dari siapa yang menemukan, menamam, atau menyebar luaskan cabe pertama kali, intinya kita harus berterima kasih kepada meraka ya, Gaes. Cabe adalah warisan sejarah.

Coba bayangin, kalo orang-orang dulu tidak menemukan cabe, atau membudidayakan cabe, atau menyebarkan cabe ke luar daerah mereka. Apa jadinya hidup kita sekarang tanpa cabe? Hambar.😂

Nah, menghargai sejarah itu penting ya Gaes. Bukankah kita ada karena sejarah.

Selain sejarah cabe, ane juga jadi berpikir, adakah manfaat dari si cabe ini?

Tumbuhan cabe alias genus capsicumtermasuk dalam golongan buah atau sayuran tergantung penggunaanya. Yang pasti cabe termasuk kebutuhan pokok yang wajib ada di dapur.😉

Selain rasa pedas, dan memberikan sensasi nikmat pada saat dimakan, ternyata cabe juga memiliki manfaat baik untuk tubuh kita.

Beberapa di antaranya adalah:

1.Pereda Nyeri

Kandungan capsaicin pada cabe konon dapat meredakan rasa sakit loh. capsaicin sering kita temukan terkandung dalam obat-obatan. Krim pereda nyeri otot dan sendi misalnya. Pernah mengoleskan krim/balsem ke tubuh saat pegal-pegal, kemudian kita akan merasa seperti ada sensasi panas. Nah, itu artinya salep atau krim yang kita pakai mengandung capsaicin, nyeri otot dan sendi yang kita rasakan biasanya akan sedikit berkurang setelah memakainya.

2. Mengatasi Hidung Tersumbat

Ini cara ampuh untuk meredakan hidung tersumbat versi ane. Rasa tersiksa akibat hidung tersumbat auto hilang setelah mengkonsumsi makanan yang mengandung cabai. Pokoknya, jadi legaan kalo sudah ketemu sama makanan pedas. Ada yang sama?

3.Pencegahan penyakit serius

Beberapa jurnal kesehatan menyebutkan, kandungan pada cabai dapat mencegah penyakit jantung, juga dapat mencegah resiko kanker usus.

Untuk efektifitasnya kita belum tahu ya. Biarkan para dokter dan ahli yang menjelaskan. Mungkin butuh penelitian lebih jauh lagi.

4. Meningkatkan Imun

Selain capsaicin cabe juga mengandung vitamin C. Yang ane tahu sih, vitamin C adalah zat yang dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh. Vitamin C juga bermanfaat untuk kesehatan kulit kan ya.

Jadi, ga salah deh kita doyan makan pedes berarti. Asal jangan berlebihan.

5. Mencegah Obesitas

Katanya, kandungan capsaicin juga baik untuk orang yang ingin menurunkan berat badan alias diet.

Wah, sedahsyat itu ternyata ya si cabai ini.

6. Memperpanjang Umur

Konon, menurut penelitian ... orang-orang yang rutin mengkonsumsi cabe paling sedikit seminggu sekali, cenderung akan berumur lebih panjang. Tapi, ini kata penelitian ya bukan kata ane.

Entah benar atau tidak, menurut ane pribadi sih ya ... balik lagi soal umur itu rahasia Yang Kuasa. Makan cabe atau tidak, umur kita sudah ditentukan sampai kapan batas waktunya.😇

Bagaimana menurut kalian GanSist?

Salam santuy.

Bandar Lampung, 1 Juli 2020.

Narasi: Opini Pribadi

Sumber Referensi:
Di sini
Di sini
Di sini