- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
105 TKA China Tiba di Bandara Kendari, Polisi Bubarkan Demonstran


TS
dalti
105 TKA China Tiba di Bandara Kendari, Polisi Bubarkan Demonstran

KENDARI, KOMPAS.com - Polisi memukul mundur sejumlah mahasiswa yang berunjuk rasa di pertigaan jalan tikus menuju Bandara Haluoleo Kendari, tepatnya di Desa Konda 1, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Selasa (30/6/2020) sekitar 22.30 Wita.
Demonstran diduga hendak menghadang mobil pengangkut tenaga kerja asing (TKA) asal China yang mendarat di Bandara Haluoleo Kendari.
Namun aksi mereka urung terlaksana karena sebelum mobil yang mengangkut TKA lewat, polisi membubarkan demonstran.
Sempat terjadi bentrokan antara polisi dengan demonstran saat pembubaran berlangsung.
"Polisi dengan jumlah besar awalnya diturunkan dengan membentuk barikade di pertigaan hingga mengepung pendemo. Sempat diperintahkan untuk bubar, namun tidak digubris, akhirnya polisi menyemprot para pendemo hingga massa berhamburan," kata Erik, warga yang menyaksikan demonstrasi, kepada Kompas.com.
Semprotan air dari water canon ke arah massa yang menutup jalan sempat dibalas dengan lemparan batu.
Erik, warga yang melihat demonstrasi, sekitar lima menit setelah demonstran dibubarkan, beberapa mobil polisi melintas disusul belasan minibus pengangkut TKA.
Blokade jalan oleh ratusan polisi ini menyebabkan jalan utama yang ada di sekitar wilayah itu tak dapat dilalui kendaraan, hingga mengakibatkan kemacetan.
Sebagai informasi, pada hari ini dikabarkan ada sebanyak 105 TKA asal China yang akan tiba di Kendari.
Mereka merupakan rombongan kedua dari 500 TKA yang akan bekerja di Kawasan Industri Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara.
Sebelumnya pada 23 Juni 2020, ada 152 TKA yang sudah tiba di Kendari. Mereka didampingi empat tenaga medis.
Kedatangan TKA kala itu, juga disambut dengan demonstrasi yang berakhir ricuh.
sumber
beda ny tka asing dsni dilindungi klo tka kita jgn dilindungin banyak ko kasus yg terbengkalai
miris liat ank bangsa skrng krna huru hara mreka jdi ikut2an mendukung tka asing ini .yg jls2 akn merugikan peribumi dan jls nyata phk yg skrng trjdi
akn sngat sulit mncri pkrjaan
persaingan dmn2 smkin ketat
yg bilang mw ngambil ilmu ny dri tka asing itu buzzer bayaran aja dunggu
hmpir 60% penduduk indonesia terancam kehilangan pekerjaan
smpai kapan menungu dpt ilmu dri china merka juga butuh mkn untk ank istri
berpkirkah pemerintah akn wrga negara yg kehilangan pekerjaan .jgn bisa ny ngeluaran kartu sakti mulu yang hasilnya pun dusta





gembalaonta212 dan 3 lainnya memberi reputasi
2
896
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan