Selamat datang di tred ane.

Bagi yg suka kartun klasik dgn konsep lucu, tentunya udah ngga asing lagi dgn karakter film kartun seperti Miki Tikus, Donal Bebek, Tom & Jerry, Looney Toons, Woody Woodpecker, dll. Yap, itu semua merupakan tokoh2 kartun asal amerika yg telah diciptakan sejak taun 1920-an & masih terus dikenal hingga saat ini. Film2 kartun itupun pernah pula tayang di stasiun tv sejak jaman TVRI di taun 80-an. Bagi yg pd saat itu udah sering nonton kartun, kalau agan/sista coba cermati, sebenarnya ada sejumlah kesamaan hal dari kartun2 klasik yg beda produser tsb yg menjadi ciri khas dari film2 kartun barat khususnya buatan amerika, khususnya kartun klasik tsb, bahkan hingga yg modern.

Berikut ini hal2 yg menjadi ciri khas tsb :

1. Kebanyakan karakter berwujud hewan

Seperti tersebut diatas, ada Miki tikus, Donal bebek, Tom & Jerry, dsb, kesemuanya itu berwujud hewan. Entah berupa tikus, kucing, anjing, bebek, dll. Yg uniknya karakter2 tsb selalu bertingkah & beraktivitas layaknya manusia. Bahkan tentunya juga bicara & berdialog dgn bahasa manusia.

2. Empat jari tangan



Tak hanya karakter hewan, bahkan tangan 4 jari juga dijumpai pada karakter berbentuk manusia, khususnya pada film2 kartun jaman dulu. Dlm beberapa adegan kadang si tokoh kartun membuat bentuk orang2an dgn telapak tangannya. Ada yg bilang kalo 4 jari lebih simpel digambar daripada 5 jari, mengingat dulunya proses membuat film animasi sangat rumit.

3. Mata dalam kegelapan total



Tak jarang pula dlm film kartun, ketika tokoh2nya berada di dlm kegelapan yg terlihat hanya bola mata tokoh2 tsb, sementara latar belakangnya hitam polos. Ini mungkin utk menunjukkan dimana posisi & ekspresi si tokoh saat melalui pemandangan gelap itu.

4. Punya bermacam barang di balik punggung



Hal semacam ini juga sering dijumpai di film kartun, yaitu awalnya tokoh kartun yg tampak tak membawa apapun & ketika akan melakukan sesuatu, dia cukup merogoh ke balik punggungnya & seketika langsung memegang alat yg dibutuhkannnya, seperti martil, penggorengan, kampak, semprotan, alat tulis, dll.

5. Lelucon dinamit



Inilah yg banyak terdapat dlm film2 kartun jaman dulu / klasik / produksi lama. Kejutan ledakan sepertinya dianggap lucu khususnya utk tayangan kartun berkonsep lucu. Dlm sejumlah adegan, dinamit tak jarang juga disamarkan sbg lilin, permen tongkat, sosis, dsb. Cukup sadis memang, sebab di dunia nyata ledakan dinamit pastinya sangat merusak.

6. Senjata2 yg tak mematikan

Selain ledakan, senjata tajam & tembakan yg sekalipun mengoyak & membuat cacat si tokoh tetap aja tak menyebabkan tokoh tsb mati. Antara lain ketika tokoh kartun tubuhnya terpotong2 oleh parang atau bolong2 terkena tembakan (sadis juga), masih tetap hidup. Bahkan di scene berikutnya, tubuhnya kembali utuh tanpa cacat sedikitpun.

7. Korek api gosok-nyala

Ini berhubungan dgn lelucon dinamit, yaitu ketika si tokoh kartun mau menyulut dinamitnya, dia mengambil sebatang korek api lalu menggosokkannya di sembarang tempat & menyala. Di dunia nyata, korek api semacam itu disebut strike anywhere match yg juga bisa digosok di permukaan keras apapun & menyala, berbeda dgn korek api biasa (safety match).

8. Manipulasi lobang



Dlm kartun, konsep lucu ttg lobang yaitu sekedar merupakan obyek hitam di suatu permukaan (dinding / tanah), dimana lobang bisa dilukis hanya dgn cat hitam, & bisa pula digeser / berpindah. Uniknya hanya tokoh kartun tertentu aja yg bisa memasukinya layaknya lobang sungguhan.

9. Menerobos dinding



Bukan hal yg fatal bagi tokoh kartun. Uniknya setiap adegan tokoh menerobos dinding / pintu (setelah melesat cepat tentunya) selalu meninggalkan lobang berbentuk dirinya di dinding / pintu tsb. Hal yg juga serupa demikian ada pd adegan terjun dari ketinggian saat jatuh ke tanah / atap bangunan, yg saat mendarat menciptakan lobang berbentuk si tokoh itu.

10. Sejenak bisa melawan gravitasi



Adegan lain yg sekiranya lucu yaitu ketika tokoh kartun berlari (biasanya kejar2an) melewati pinggir jurang & masih berlari beberapa saat melayang di ketinggian seolah masih ada pijakan dibawahnya. Baru setelah melihat kebawah, trus jatuh. Itupun beberapa saat setelah berekspresi kaget.

11. Piano & anvil jatuh dari langit



Lelucon lainnya yg tak kalah sadis adalah adegan benda2 berat yg jatuh menimpa si tokoh kartun. Seringnya adalah piano & anvil, selain itu ada juga brangkas, bola penghancur, balok beton, dll. Namun tetap tak ada tokoh kartun yg terbunuh karena hal itu. Umumnya cuma babak belur yg bisa sembuh seketika di scene berikutnya.

12. Binatang paling ditakuti : sigung



Fakta tentang sigung yaitu mamalia mirip musang berwarna hitam garis putih yg dpt menyemprotkan gas berbau busuk & menyengat sbg alat pertahanan dirinya. Konon baunya tak bisa hilang sampai berhari2. Meski demikian tak jelas juga kenapa dlm adegan film kartun, tokohnya setiap kali melihat / bertemu sigung selalu lari terbirit2. Mungkin karena baunya itu, & ada yg bilang serangan bau sigung itu cukup utk menakuti calon pemangsanya.

13. Melawan logika superioritas

Logika nyata tentang besar & kecil yaitu bahwa mahluk (hewan) yg lebih besar selalu mengalahkan mahluk yg lebih kecil (dgn syarat ngga main keroyokan). Tapi di film kartun berlaku sebaliknya, dimana seringkali yg kecil bisa mengalahkan yg besar. Dlm hal ini biasanya yg kecil lebih pintar.

UPDATE

14. Penghisap lebih dari debu

Di sejumlah adegan yg menggunakan vacuum cleaner / penghisap debu, seringkali berujung pada dimana alat penghisap debu tsb menjadi tak terkendali & menghisap semua benda (bahkan benda besar yg sejatinya tak muat masuk ke dlmnya) hingga menggelembung.



Mudah2an ini ngga