- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Konsep Waktu atau ada Yang Ngatur


TS
ferrykets2
Konsep Waktu atau ada Yang Ngatur

Kemarin gue udah bahas dikotomi kendali. Coba gue terapkan di pembahasan gue kali ini. Gue seringkali mendengar kegelisahan teman gue. Yang kepanasan melihat orang sudah berada jauh didepan. Sedangkan dia yaa masih nyantai nyantai aja. Gue pun pernah menyarankan sesuatu ke dia. Udah jalan masing masing orang mah beda. Mungkin lu lagi seperti ini prosesnya ya nikmati aja. Nanti juga ada waktunya lu merasakan seperti dia. Saran gue tadi itu berbentuk konsep yang dinamakan waktu. Nanti juga ada waktunya. Semua ada waktunya. Mau itu datang rezeki semua ada waktunya. Tetapi Sebagian orang ketika dikasi saran seperti itu malah jatuhnya nyantai dan menunggu waktunya datang. Maksud gue kalau gue telaah waktunya datang dengan mengikuti skema rencana kehidupan lu gimana dan lu tidak hanya diam menunggu waktu. Kalau konteksnya nanti juga ada waktunya bisa aja waktunya datang setelah kematian lu, misalnya. Tetapi lu sendiri yang harus menciptakan waktu itu untuk datang, dengan usaha usaha yang dilakukan oleh lu. Kalau misalnya udah usaha, kok masih belum ya datang waktunya, Coba tanyakan Kembali kepada diri lu sendiri seberapa yakin lu terhadap waktu itu pasti akan datang. Keraguan yang muncul memang wajar itu adalah bentuk godaan supaya lu tergoyah dan gak percaya terhadap waktu pasti datang tepat pada lu.
Seiring lu berusaha juga, karena gini gak ada tolak ukur usaha lu udah sampai mana. Gak ada. Gue dalam nulis aja. Gak ada patokan yang memang benar benar nulis gue ini udah mencapai batas maksimal usaha gue buat nulis, Yang penulis sebuah buku pun mempunyai gaya penulisan masing masing. Apakah harus di generalisir penulisan bagus itu harus gaya penulisannya yang memang telah ditetapkan misalnya. Kan enggak. Semua punya caranya sendiri sendiri, gaya penulisan sendiri sendiri. Tidak pernah merasa puas juga ketika tulisannya diterbitkan jadi buku. Malah ingin belajar dan terus belajar menulis. Mengembangkan tulisannya menjadi lebih baik. Lebih baiknya ya menurut versi dia. Begitupun lu dalam berusaha untuk menciptakan waktu yang lo yakini itu bakal datang. Iya lu jangan cepat menyerah, berusaha dan terus berusaha. Karena usaha gak ada tolak ukur dimana seseorang telah mencapai batas maksimalnya dalam berusaha. Itu konsep waktu. Kalau dikaitkan dengan dikotomi kendali gimana? Ya berarti pikiran dan persepsi lu harus diubah. Dengan memandang usaha yang lo lakuin itu gak sia sia. Mungkin penjelasan gue usaha gak ada yang sia sia tu tergolong di denial oleh semua orang. Karena ya patokannya itu tadi, pemikiran dan persepsi lo masih bergantung pada hasil. Coba pada apa yang lo bisa dikendalikan yaitu usaha lo sendiri yang bisa dikendalikan. Lo bisa tau dimana usaha yang lo lakuin harus berhenti dan dimana usaha lo harus lanjut. Maksudnya berhenti tu bukan berarti lu berhenti sepenuhnya tidak usaha. Energi lo buat usaha itu diganti ke yang lain. Soalnya hal itu cuman lo sendiri yang tau mengenai apa yang lo lakukan itu akan buang buang waktu kah kalau disitu terus, coba ganti ke yang lain yang lebih meyakinkan dan membawa dampak positif buat lu. Gue mengibaratkannya udah tau memotong besi itu susah kalau dengan pensil kenapa pensilnya gak dipake buat nulis aja. Udah tau susah hal itu menurut lu, kenapa terus dilakukan. Jadi timbul lah pikiran ah gue sia sia usahanya ya karena lu tadi udah tau susah kenapa terus dilakukan. Begitulah kira kiranya.
Selanjutnya konsep ada yang ngatur. Seringkali orang orang beranggapan ah apa apa juga ada yang ngatur. Rezeki, jodoh, semua ada yang ngatur. Dimulai lu dilahirkan, orang tua nya siapa. Itu ada yang ngatur. Tapi beberapa temen gue ada yang bertanya gini kalau misalnya tahun bisa diulang tahun yang manakah yang pengen kamu diulang. Gue waktu itu jawabnya gak ada. Gue orang yang pertama kali bilang gak ada tuh tahun yang pengen gue ulang. Mungkin mayoritas orang menjawabnya ada yang pengen diulang. Karena ada momen tertentu yang gak bisa didapatkan dua kali. Menandakan bahwa orang yang pengen diulang itu, tidak bisa menciptakan momen yang lebih disenanginya daripada momen indah yang dulu. Ada suatu kejanggalan yang gue rasa. Menurut gue kalau lo meyakinkan bahwa rezeki, jodoh semua ada yang ngatur. Lo terlalu menunggu momen itu akan datang dalam fase kehidupan lo yang diatur oleh tuhan misalkan. Gak ada suatu bentuk usaha lo yang menonjolkan ingin mendapatkan momen itu lagi dan berpasrah dengan keadaaan saat itu karena meyakini semua ada yang ngatur. Lo bergantung pada yang ngatur. Sementara gak ada hal yang bisa meyakinkan yang ngatur itu mengabuli keinginan lo saat itu. Mau bagaimana pun juga susah terjadi.
Tapi gue menemukan sebuah kejanggalan ketika seseorang meyakini nanti juga ada waktunya dan dia gak percaya semua ada yang ngatur. Kontradiktif kalau menurut gue. Soalnya kalau lu meyakini nanti juga ada waktunya otomatis ada yang ngatur juga untuk mengatur datang waktunya kapan. Gini deh, gue percaya dibalik usaha yang lu lakukan ada beberapa % mungkin besar kemungkinannya yaitu pertolongan dari tuhan. Gak ada usaha yang bener bener usaha tanpa adanya izin dari Tuhan atas usaha lo yang lancar atau gagal. Semua ada yang ngatur, pergerakan alam semesta sampai ke diri lo sendiri. Memang tuhan tidak akan merubah nasib seseorang kecuali dia sendiri yang mengubahnya. Berarti tuhan tidak akan seenaknya merubah nasib seseorang, perlu dilihat juga usahanya untuk merubah nasibnya. Kalau mengaitkan konsep nanti juga ada waktunya dan ada yang ngatur. Berarti seiring dengan berjalannya usaha yang lo lakuin. Lo menginginkan waktu itu datang pada lo. Sehingga tuhan mengizinkan untuk datang karena hambanya bener bener ingin merubah nasibnya secara tidak langsung lo memohon kepada tuhan agar mengatur waktu itu datang ke lo dengan usaha yang lo lakukan. Tuhan memang tidak tidur, Tuhan tau lo sekali. Karena kalau tidak ada perantara ya misalnya lo tidak melibatkan tuhan dalam usaha lo ya tuhan juga tidak akan menggiring waktu yang tepat itu buat lo.
Jadi gimana intinya?
Yakini apa yang harus lo yakini. Gue tidak memaksakan lo harus meyakini kedua nya. Kalau lo belum nyampe buat mikir seperti itu. Gue sarankan ya hidup lo flow aja. Ambil santai. Jangan mengeluarkan effort yang lebih dulu. Tahan dulu. Sabar dan nikmati proses yang lu sekarang. Jangan melihat orang lain juga. Jalan hidup masing masing orang beda. Prosesnya juga beda. Perlu sadari hal itu. Gini ya, Start masing masing orang pasti sama. Mencapai garis finish juga sama. Tapi prosesnya yang membedakan. Prosesnya jalan hidup seseorang untuk mencapai garis finish yang sama. Sekian dari gue. Terimakasih. Cendol dulu gan.
Baca thread gue yang lain juga gan:
Followers yang Diam Diam Membahayakan
Dikotomi Ternyata Efektif
Diubah oleh ferrykets2 26-06-2020 12:12




putrateratai.7 dan kyukyunana memberi reputasi
2
950
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan