Pict. By Pinterest

Assalamualaikum, Gan, Sis, apa kabar? Baik-baik, ya, aamiin.

Oke, kali ini ane mau berbagi sedikit informasi mengenai kegiatan rutin yang kita lakukan di malam hari. Apakah itu? Yup! Tidur. Di sini ada yang suka begadang? Ada yang insomnia? Eits, tapi bukan itu yang mau ane bahas.

Akan tetapi, ane mau bahas masalah Mengikat Rambut Ketika Tidur. Ane sendiri, sih, udah biasa ngikat rambut pas tidur, tapi ternyata ... kebiasaan itu malah banyak bahayanya daripada manfaatnya.

"Lah, bagimane bisa, Min, itu pan biar rambut ane kagak kusut?"



Salah! Gan, Sis, malah di keseharian kita juga, nggak dibolehin terlalu sering ikat rambut atau menguncir rambut, apalagi kalau ngikatnya kuat-kuat. Wah, bahaya banget! Gan, Sis, penasaran? Nah, fakta unik dan menarik itu adalah ... Yok, cekidot lah!



So, kenapa kita tidak boleh membiarkan rambut terikat ketika tidur? Jawabannya, ketika tertidur, seharusnya rambut digerai, bukan dikuncir, sebab akan merusak rambut. Sama halnya dengan bagian tubuh lain, rambut juga butuh istirahat.

Kebiasaan mengikat rambut ketika tidur juga dapat memicu kerontokan, bahkan ada namanya traction alopecia, di mana rambut mengalami kerontokan kronis yang dipicu oleh stress dan ketegangan. Itu jika Sista membiasakan mengita rambut saat tidur. Bahaya banget, 'kan?

Faktanya, dalam sehari, rambut yang rontok bisa mencapai seratus helai! What?! Bayangkan saja bagaimana jika itu terjadi setiap hari tanpa henti? Ngeri, euy! Apalagi jika Sista sedang stress, rambut yang rontok malah semakin banyak, rambut jadi menipis, bahkan bisa menyebabkan kebotakan. Wow, Unbelievable!

Selain itu, kulit kepala akan semakin rentan ketombean, ditambah muncul bintik-bintik. Kepala terasa gatal, kulit kepala kemerahan, hingga mengelupas. Itu sangat mengerikan, bukan?

Eits, tapi bukan berarti semua dampak di atas tidak bisa kita hindari, ya, Gan, Sis. Gimana, sih, cara menghindarinya?

Cukup dengan menghilangkan kebiasaan mengikat rambut ketika tidur atau mengikat kuat-kuat ketika tidak tidur. Tips, buat yang tidak bisa move on dari kebiasaan itu, yakni dengan melonggarkan ikatan pada rambut, selonggar-longgarnya, agar ada sirkulasi udara. Terus jangan ditindih, tapi digelar ke atas. Understand?

Jadi, kalau kebiasaan itu sudah tidak lagi Gan, Sis, lakukan, lambat laun rambut dan kulit kepala akan kembali normal. Tentu saja dibarengi dengan merawat rambut dan kulit kepala selalu. Oke? Yippi yeay!



Eh, ternyata waktunya dadah babay. Pararampam! Sampai sini dulu, ya!

Semoga thread ane kali ini bisa bermanfaat buat Gan, Sis di mana pun berada. Jangan lupa dibintangin, komenin, share-in, terus follow ane biar kagak ketinggalan informasi menarik lainnya.

Wassalamualaikum.