- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pemboikotan Unilever Bukanlah Solusi!


TS
sumarnisaja
Pemboikotan Unilever Bukanlah Solusi!

Tidak dipungkiri Unilever adalah brand yang cukup familiar di kalangan masyarakat, utamanya negara 'berflower'. Berbagai produk Unilever memang cukup banyak diminati di pasaran. Kita ambil contoh Bango, Fair and Lovely, Sunlight dan produk-produk lainnya.
Perlu diakui, produk keluaran brand ini memang cukup unggul dibanding, produk yang sama dari brand yang berbeda. Dengan harga yang relatif terjangkau kita bisa mendapatkan produk yang berkualitas.
Namun, akhir-akhir ini semakin marak permintaan pemboikotan terhadap Unilever. Alasannya, karena brand ini secara terang-terangan pro LGBT. Ini berdasarkan unggahan di akun Instagram mereka dan logo yang berubah menjadi warna pelangi. Warna pelangi adalah logo para penganut LGBT.
Padahal jika brand ini benar-benar diboikot berapa ribu orang yang terancam kehilangan mata pencahariannya. Ini tentu semakin menambah daftar pengangguran di Indonesia yang sudah cukup tinggi.
Apakah kalau Unilever benar-benar diboikot, mereka yang awalnya teriak-teriak pemboikotan akan menyediakan lapangan kerja untuk eks karyawan Unilever.
Walaupun LGBT itu 'penyakit' tapi pemboikotan dan pelarangan pembelian produk pendukungnya bukanlah solusi!
Kita juga tidak bisa menafikkan diri kalau medsos pun juga pro LGBT. Lalu kenapa medsos tidak ikut dimintakan untuk diboikot?
Diubah oleh sumarnisaja 26-06-2020 12:35






zukii.vixii dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.4K
42


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan