Sebelum Mantap Dengan Android, Samsung Pernah Pakai Sistem Operasi Lain
TS
irengarengblog
Sebelum Mantap Dengan Android, Samsung Pernah Pakai Sistem Operasi Lain
Agan dan Sista pasti mengenal Samsung sebagai pabrikan ponsel terbesar di dunia. Menjadi nomor satu di dunia setelah menumbangkan Nokia, dengan bantuan Android milik Google yang pernah dipandang sebelah mata.
Namun, seperti ungkapan pribadi TS bahwajodoh bisa jadi berakhir dengan karma. Akhirnya yang dianggap sebelah mata menjadi mitra setia. Namun, perjalanan sebelum memantapkan diri dengan Android, ternyata Samsung pernah mencoba peruntungannya dengan Sistem Operasi Lain. Apa saja OS yang pernah dijadikan Samsung sebagai soulmatenya?
Spoiler for Windows Mobile Di Jaman PDA:
Tahun 2006 awal perjalanan Samsung menggunakan Windows Mobile 6 sebagai Sistem Operasinya. Ikut jajaran keluarga PDA yang didominasi dopod(HTC), HP, Dell, atau Palm yang sempat berjaya di pasaran personal digital assistant. Samsung percaya diri memperkenalkan seri Blackjack, dengan keyboard QWERTY dengan bentang layar 2,4 inch yang terbilang besar di jamannya dengan RAM berukuran 64MB. Tidak diketahui berapa banyak jumlah penjualannya, namun sepertinya cukup sukses di pasaran. Terbukti Samsung kembali meluncurkan Blackjack II, i600, i780, i770Saga, Seri SPH, Seri Omnia for Windows misal i900, i950 dan C6625.
Spoiler for Mencoba Symbian:
Di jaman ini TS merasa ponsel dengan sistem operasi Symbian begitu menghibur. Selain karena kustomisasi yang mudah, meski bukan open source. Namun juga, trik membobol operator agar mau meminjamkan kuota internet secara cuma-cuma alias gratis.
Kembali ke topik, Symbian mulai dipakai Samsung setelah melihat Nokia begitu perkasa menguasai pasar hanya bermodalkan sistem operasi ini. Symbian pada Samsung terlihat beberapa ponsel pada berbagai desain seperti Slide, TouchScreen. Namun, TS sendiri malah menyukai seri i450 yang dirilis tahun 2008, desain Slide ganda yaitu atas bawah menjadikannya sebagai ponsel yang menyenangkan untuk musik, dengan gaya ala Disk Jockey.
Selain itu ada Omnia for Symbian seperti i8910, i8510, yang berlayar full touchscreen dan G810 bergaya slider.
Spoiler for Bikin OS Sendiri Part 1 : Bada:
Bada yang berarti Lautan, Sepertinya Galaxy memperlihatkan situasi dimana Samsung membuat ponsel lain agar bisa membuat pasar kompetitor terlihat kacau. Hal ini seperti yang terlihat bahwa Samsung mengeluarkan ponsel bersistem operasi Bada sebagai alternatif lain. Mengingat Samsung sendiri belum terlihat mantap dengan Seri Galaxy.
Selain itu, Bada OS diyakini Samsung bisa menjadi kompetitor untuk OS baru milik Nokia, yaitu Meego. Meski pada dasarnya Ponsel Bada ini ditujukan pada pasar entry level. Bada OS sendiri memiliki kernel open source mirip Android atau pun Meego. Namun begitu, Bada OS yang dianggap sebagai kompetitor baru tidak dapat menunjukkan taringnya. Terlihat dari Seri Wave yang dikeluarkan antara tahun 2010-2012.
Spoiler for Balik Windows Phone Lagi:
Tahun 2011 merupakan tahun dimana Samsung mengeluarkan lebih banyak ponsel bersistem operasi berbeda. Setelah lama vakum tidak mengeluarkan ponsel Windows Mobile, akhirnya Samsung mengeluarkan tipe baru untuk ponselnya. Terlihat Seri Wave untuk Bada, Galaxy untuk Android dan Omnia untuk Windows.
Penggunaan Windows Mobile yang akhirnya menjadi Windows Phone ini, karena kompetitor yang dekat terlihat kalah dalam perebutan tahta. Nokia pada tahun ini menyerah menggunakan Meego yang sempat digadang menjadi OS kompetitif melawan Android atau iOS. Hingga akhirnya tahta kekuasaan jatuh pada Samsung, yang terlihat lebih serius mengembangkan ponsel dengan banyak sistem operasi.
Namun, yang unik dari pemakaian Windows ini adalah melihat perkembangan sistem operasi milik Microsoft itu, jika dikembangkan oleh Nokia yang memiliki banyak tenaga ahli bidang software. Alih-alih membuat Windows terlihat baik, Microsoft cenderung menyerahkan pengembangannya pada Nokia dan lebih mementingkan pengembangan Android pada seri Galaxy.
Yang dirilis ketika memakai windows phone, adalah Seri Omnia, dan yang terakhir adalah Ativ.
Spoiler for Bikin OS Sendiri Part 2 : Tizen:
Pada tahun 2016, Samsung semakin nyaman dengan Android sebagai belahan jiwanya. Namun, hal ini membuat Samsung merasa insecure terhadap Google. Apalagi berbagai vendor ponsel dari Tiongkok mulai mengganggu pikiran Samsung untuk melepas ketergantungan pada Google. Akhirnya Samsung melahirkan sistem operasi baru.
Operasi baru itu bernama Tizen, yang merupakan gabungan dari Bada OS dan Meego OS yang dibuat oleh Nokia(Maemo) dan Intel(Moblin). Namun karena perbedaan pandangan, Intel akhirnya membuat Tizen dengan Samsung pada tahun 2012. Dengan kode Laspurk, itulah versi awal Tizen1.0 hadir. Tidak seperti Bada yang dijadikan selir atau tumbal. Tizen digadang-gadang dijadikan sistem operasi yang bisa digunakan di berbagai perangkat IoT.
Tizen hanya hadir di ponsel Samsung Z1 dan Z2. Dikarenakan adanya kesenjangan aplikasi, terlebih aplikasi Android tidak bisa diinstal layaknya sistem operasi milik Blackberry yang baru, atau pun Sailfish OS milik Jolla. Sehingga peminatnya jauh dibawah rata-rata, dan akhirnya Samsung kembali kepelukan Android.
Terima kasih, TS sendiri tidak dapat menyimpulkan tentang hubungan rumit antara Android dengan Samsung. Yang jelas, komentar Agan dan Sista patut ditunggu.