Surabaya, IDN Times - Beberapa waktu yang lalu, akun @filipus_nove kedapatan mengunggah video dokter diduga depresi di Twitter. Video itu pun menjadi viral di media sosial karena sosok perempuan yang diduga depresi itu terlihat telanjang atau tanpa busana. Atas dasar hal itu, kepolisian kemudian memburu sang pengunggah video.

1. Ditangkap di rumahnya di Jakarta Barat

Pada Sabtu siang (20/6), polisi menangkap pemilik akun @filipus_nove sekaligus pengunggah video tersebut. Laki-laki itu ditangkap di rumahnya, di kawasan Jakarta Barat. Penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kanit Resmob Polrestabes Surabaya Iptu Arief Wicaksono.

Walau begitu, Iptu Arief belum mau menjabarkan detail lengkap identitas sang pemilik akun.

"Betul (sudah ditangkap)," ujarnya dikonfirmasi IDN Times, Minggu (21/6).


2. Disebut bahwa pengunggah video ini kooperatif saat ditangkap polisi
Arief menambahkan, pengunggah video tersebut kooperatif saat polisi datang ke rumahnya. Meski ada di Jakarta, sang pengunggah video lantas dibawa ke Kota Pahlawan untuk diperiksa di Mapolrestabes Surabaya karena video yang ia muat adalah video kejadian di Kota Surabaya.

"Tidak melawan, kooperatif," ucapnya.

"Sedang kami lakukan pemeriksaan di Mako Polrestabes Surabaya," dia menambahkan.

3. Terancam UU ITE dan UU Pornografi

Saat ini, pengunggah video tersebut masih berstatus saksi. Namun, bukan tidak mungkin polisi segera menetapkannya sebagai tersangka mengingat video yang diunggah melanggar sejumlah pasal.

Dia terancam pasal 27 ayat 3 karena menyebar video hoaks. Sebab, dalam video juga terdapat narasi bahwa dokter diduga depresi itu karena suami dan anaknya meninggal dunia, padahal faktanya tidak.

"Dan kami lapis juga dengan UU Pornografi," kata alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 2013 tersebut.

4. IDI Surabaya benarkan sosok di video viral itu adalah seorang dokter


Sebelumnya, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya dr. Brahmana Askandar, membenarkan kabar bahwa perempuan tanpa busana yang ada di video viral tersebut adalah seorang dokter di Surabaya. Tapi, dia tidak tahu tepatnya kapan perekaman video itu.

"Yang bersangkutan dokter," ujarnya ketika dikonfirmasi IDN Times.

Dalam video yang tersebar juga ada suara yang menerangkan jika suami dan anak dari dokter yang diduga depresi tersebut telah meninggal dunia akibat COVID-19. Informasi ini dibantah oleh dr. Brahmana. Dia mengonfirmasi suami dan anaknya sehat.

"Gak ada kaitannya dengan COVID-19. Suami dan anaknya sehat. Itu yang bisa saya konfirmasi," tambahnya singkat.