Jual Barang Saat Pandemi Mengapa Tidak? Punya barang tak terpakai diuangkan saja gan!



Pandemi covid-19 membuat berbagai negara kalang kabut dibuatnya. Bisnis hancur, angka kematian bertambah begitu cepatnya, lembaga pendidikan dihentikan sementara, perusahaan-perusahaan ditutup sementara. Termasuk hubungan asmara rama dan sinta terpaksa ditunda untuk tak bertatap muka sekian lamanya. 

Pemerintah mengambil langkah cepat dengan memberlakukan #WorkFromHome #StudyFromHome #Dirumahaja dan meminta masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan sesuai instruksi pemerintah. 

Namun, beberapa bidang usaha yang dikecualikan untuk menerapkan #WFH diantaranya: Bidang pangan, kesehatan, energi, komunikasi dan teknlogi informasi, keuangan, logistik, Perhotelan, Konstruksi, Industri Strategis, Pelayanan dasar, utilitas publik dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional dan objek vital tertentu; dan/atau, Kebutuhan sehari-hari.

Hal ini tentu berdampak keras bagi para pelaku usaha yang tidak termasuk dalam kategori yang dikecualikan, alhasil banyak pengusaha terpaksa melakukan PHK kepada sebagian karyawannya. Tentu mau tak mau sebagai pekerja harus memaklumi dan rela menerima apa yang menjadi keputusan pemilik usaha.

Buat kalian yang terkena badai PHK jangan risau jangan bimbang jangan berputus asa dan menyerah begitu saja, hidup harus tetap berjalan ke depan (karena kalo ke belakang namanya mundur :v). Orang bijak bilang justru PHK adalah awal dari sebuah kesuksesan seseorang dalam berwirausaha. Ketika tidak adanya sebuah pekerjaan seseorang harus memutar otak untuk bertahan hidup. Tapi terkadang seseorang juga digelapkan hatinya dan terjerumus kedalam jurang kegelapan, demi menyambung hidup tindak kejahatanpun dilakukan. 



Nah, daripada mencuri berurusan dengan polisi dan dimasukan bui alangkah lebih baik jual diri *eh jual barang tak terpakai maksudnya.

Seperti yang TS lakukan demi bertahan hidup ditengah-tengah badai corona yang entah sampai kapan akan berakhir. 





Mungkin itulah  bisnis kecil-kecilan yang bisa kalian terapkan juga. Asalkan jangan jual perabotan dapur aja nanti mamak ngamuk!  Kini giliranmu menjual apa yang kamu punya! Kalo bisa cuan mengapa mesti ditahan-tahan? Segerakan!