Kaskus

Regional

digitalnewsAvatar border
TS
digitalnews
Tim SAR Gabungan Mengevakuasi Korban Tenggelam Di Pulau Merah
Tim SAR Gabungan Mengevakuasi Korban Tenggelam Di Pulau Merah

DN Banyuwangi JATIM - Setelah empat hari korban tenggelam di pantai selatan, Krisna Andrian, (21) warga RT 03/ RW 03 Dusun Krajan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, hilang terseret ombak di Pantai Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Sabtu lalu akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan sekira pukul 14.30, Selasa (23/06/2020).

Tim SAR Gabungan Mengevakuasi Korban Tenggelam Di Pulau Merah

Pencarian Korban melibatkan Tim SAR Gabungan berbagai intansi terkait diantaranya dari :
1. Kecamatan Pesanggaran.
2. Koramil 025 Pesanggaran.
3. Polsek Pesanggaran.
4. Pos TNI AL Pancer.
5. Basarnas Banyuwangi.
6. BNPB Banyuwangi.
7. Life guard. Pulau Merah.
8. Masyarakat setempat dan sekitar.

{thread_title}


Selama 4 Hari korban dalam pencarian (Search And Rescue) ditemukan sudah dalam keadaan kondisi meninggal di tepi Pantai Mustika yang berjarak 4 Kilo Meter dari Pantai Pulau Merah, lokasi saat korban terseret gelombang tinggi waktu itu.

{thread_title}


Kasat PolAir Polresta Banyuwangi, AKP Sudarsono membenarkan kabar ditemukannya sesosok mayat di tepi Pantai Mustika. Setelah dievakuasi ke Puskesmas terdekat, pihak kepolisian dan Tim SAR langsung meminta keluarga korban untuk mengidentifikasi temuan jenazah. Pihak keluarga meyakini jenazah yang ditemukan di tepi Pantai Mustika adalah Krisna yang selama ini mereka cari atau Search and Rescue (SAR).

Tim SAR Gabungan Mengevakuasi Korban Tenggelam Di Pulau Merah

“Alhamdulillah, dari hasil kroscek keluarga dengan melihat ciri-ciri baju dan celana yang dikenakan, keluarga membenarkan kalau jasad yang ditemukan adalah Krisna yang dicari-cari selama ini, Jasad korban ditemukan di tepian Pantai Mustika yang berjarak kurang lebih 4 km dari Pulau Merah. Korban sudah dievakuasi dari Pantai,” ungkap AKP Sudarsono.

Tim SAR Gabungan Mengevakuasi Korban Tenggelam Di Pulau Merah

Komandan Pos TNI AL (Posal) Pancer, Peltu Edy Sukiswo, CR. mengatakan, " Terima kasih Tuhan berkat Kasih-Mu kami dapat menemukan Jenazah korban yang tenggelam terseret ombak bisa kami temukan secara bersama-sama dengan hati tulus ikhlas menjalankan kewajiban sebagai bentuk Kasih-Mu." Tuturnya.

Kemudian Komandan Posal Pancer melanjutkan pernyataannya dengan mengatakan, "Tugas SAR (Search And Rescue) dari TNI AL adalah salah satu fungsi atau Tugas Pokok Posal-Posal jajaran Lanal Banyuwangi, selain jadi ujung tombak dan tulang punggung serta juga sebagai Mata - Telinga (Intelijen Maritim) Lanal Banyuwangi.
Untuk menjaga Keamanan dan Penegakan Hukum dilaut juga selalu turut serta meringankan kesulitan /meringankan rakyat sekitar, Salah satu contohnya Pos TNI AL Pancer melaksanakan Operasi Laut berupa SAR orang tenggelam seperti saat ini." Jelasnya.

Tim SAR Gabungan Mengevakuasi Korban Tenggelam Di Pulau Merah

Sementara itu, Tumirin (orang
tua korban) saat ditemui awak media menyatakan sangat ikhlas dan menerima dengan tabah jenazah anaknya (Krisna Andrian) yang sore tadi berhasil ditemukan.

Tumirin mengatakan, "Iya mas anak saya sudah ditemukan
di Pantai Mustika dan hasilnya
saya serahkan kepada yang diatas (Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Kuasa)." Ucapnya dengan sedih namun ikhlas.

Sedangkan Ali Mawardi pihak
saudara dari korban yang ikut mencari di area lokasi tenggelamnya korban dengan penemuan orang tergeletak dibibir Pantai Mustika diduga Krisna ditemukan pertama oleh pengunjung Pantai Cemara.

Ali Mawardi mengatakan, "Dugaan penemuan Krisna pertamakali ditemukan oleh wanita yang berkunjung di pantai mustika, setelah itu saya foto dan saya tanyakan ke Tim SAR," Jelasnya.

Reporter : Ilham
Editor : Fahruzi
Publisher: Ujik
Diubah oleh digitalnews 23-06-2020 15:09
odedanqyuAvatar border
odedanqyu memberi reputasi
1
773
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan