BEIJING, KOMPAS.com - Seorang dokter sekaligus pakar urologi diserang oleh pasiennya dengan sebilah pisau. Pasiennya menyalahkan sang dokter yang gagal mengoperasi penisnya.

Profesor Meng Qingjun (55) kepala urologi di Rumah Sakit Zhengzhou University sebelumnya menangani seorang pasien yang memiliki masalah disfungsi ereksi dan ejakulasi dini.

Tahun lalu, Profesor Meng memberi suntikan pada pria itu dan menyebabkan pembengkakan, pria itu kemudian menyalahkan profesor Meng atas apa yang dialaminya.

Pelakunya tidak diidentifikasi siapa dan berusia berapa, telah melukai tangan kiri dan leher profesor Meng Selasa kemarin (23/6/2020) dalam sebuah serangan di rumah sakit.

Seorang dokter yang terburu-buru menolong profesor Meng juga mengalami luka pada tangannya sebelum akhirnya pelaku penyerang berhasil ditangkap pihak keamanan.

2 dokter itu kini mendapat perawatan di rumah sakit tersebut dan luka yang mereka alami tidak mengancam nyawa.

Seorang petugas medis perempuan yang enggan memberitahu namanya kepada media mengatakan, "Ketika kami bergegas mendatangi Prof Meng, pria itu sudah melukainya."

"Seorang kolega juga berusaha menghentikan pria itu tapi kelingkingnya malah ikut terluka. Ketika pria itu ditangkap oleh pihak kepolisian, pria itu diidentifikasi sebagai salah satu pasien yang pernah ditangani di rumah sakit."

Sementara itu dokter perempuan lain mengatakan, "Saya percaya dia (pasien) itu ingin balas dendam. Saya pernah dengar Prof Meng pernah menangani masalah reproduksi seorang pasien pria pada 2019 lalu."

Menurut keterangan dokter perempuan itu, sang pasien menerima suntikan dan mengalami pembengkakan. Dia pikir, Profesor Meng yang menyebabkan itu semua terjadi."

Sejak peristiwa itu, pihak rumah sakit mengatakan telah meningkatkan keamanan. Ada pun kasus penyerangan terhadap Profesor Meng masih dalam penyelidikan

https://www.kompas.com/global/read/2...rawat-penisnya