KENALI JENIS KULITMU
Oleh: Farida Rahmawati



***

Merawat kulit bagi sebagian orang dianggap membuang-buang waktu, tetapi di sebagian lainnya justru menganggap perlu. Saya termasuk yang terakhir, karena kulit itu butuh dirawat. Mahal? Nanti dulu. Bisa disiasati kalau memang itu masalahnya.

Jika kita menginginkan kulit sehat terawat ala artis tetapi tidak mau merogoh kocek dalam-dalam, maka mudah saja. Kita bisa manfaatkan produk 'drug store' yang bisa kita dapatkan di toko atau bahkan warung di dekat rumah.

Biasanya produk 'drug store' ini dibuat di pabrik berskala besar dan sudah memiliki izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Jadi, jika produknya sudah terdaftar resmi di BPOM, insya Allah sudah aman. Legal dan sesuai standar nasional.

Maka, sebelum memulai perawatan, kita harus sudah mengetahui jenis kulit masing-masing. Selama ini banyak orang yang tidak mengenal jenis kulitnya sendiri. Jika jenis kulit sendiri saja tidak kenal, bagaimana bisa memberikan nutrisi yang pas dengan kulit?

Mengenal jenis kulit wajah itu penting, bahkan itu adalah pondasi dari perawatan rutin. Sebab, dari mengenali jenis kulit, kita bisa mengetahui produk apa yang cocok untuk kulit wajah kita.

Mbak Prapti Kusumastuti, seorang 'beauty enthusiast' yang juga founder grup Retjeh Skin Talk mengatakan: "Banyak lho, emak-emak yang membeli produk 'skin care' asal beli. Tidak melihat dulu produk itu ditujukan untuk jenis kulit apa. Contoh: kawan saya tipe kulitnya berminyak. Tapi selama ini dia memakai produk yang ditujukan untuk kulit kering. Kulitnya menjadi semakin berminyak, dong. Karena produk untuk kulit kering memang dibuat sedemikian rupa agar kulit kering menjadi lebih lembap."

Beberapa orang mengeluh, dia sudah mencoba banyak produk tetapi belum ada yang cocok. Ternyata setelah ditelusuri, dia sendirilah yang salah mengenali jenis kulitnya.

Ada lima jenis kulit wajah yang perlu diketahui:

1. Kulit normal. Segala sesuatunya tidak berlebihan. Kulit wajah tidak berminyak, namun juga tidak kering. Selain itu, hidrasi kulit pun juga baik. Kata Mbak Prapti, kalau melihat kulit wajah tampak kenyal, berarti kulitnya berjenis normal. Permukaan kulit tidak terlalu berminyak atau kering karena air dan minyaknya seimbang, serta suplai darahnya baik.

2. Kulit kering. Biasanya ditandai dengan permukaan kulit yang kasar, mengelupas, dan sering gatal. Kulit kering berbeda dengan kulit dehidrasi. Kulit kering seperti itu karena produksi minyaknya sedikit.

3. Kulit berminyak. Kulit wajah sering terlihat mengkilap dan pori-porinya tampak besar, karena produksi minyaknya banyak. Maka dari itu jenis kulit ini rentan berjerawat.

4. Kulit sensitif. Ditandai dengan kulit yang mudah merah dan gatal, terasa perih ketika terjadi kontak dengan berbagai hal yang dapat memicu munculnya gejala kulit sensitif. Jadi, kalau wajah mengalami perubahan rasa saat ada sesuatu yang menempel di kulit muka, berarti jenis kulitnya sensitif.

5. Kulit kombinasi. Merupakan salah satu jenis kulit yang sulit ditebak. Karena mungkin kita berpikir bahwa itu adalah tipe kering atau pun sebaliknya, berminyak. Seseorang dengan jenis kulit wajah ini memiliki kulit berminyak di zona T saja, yaitu area dahi, hidung, dan dagu, serta kulit kering di area pipi.

Lantas, bagaimana cara mengetahui jenis kulit kita? Caranya dengan melakukan tes sederhana seperti berikut ini: cuci muka seperti biasa, kemudian diamkan selama 30 menit (jangan pakai 'skin care' atau kosmetik apa pun dulu).

Setelah 30 menit, perhatikan wajah:
1. Jika di semua bagian berminyak, maka termasuk kulit berminyak atau 'oily'.
2. Jika yang berminyak hanya di 'T-zone', maka termasuk kulit kombinasi.
3. Jika tidak ada minyak dan tidak ada rasa seperti tertarik, berarti termasuk kulit normal.
4. Jika kulit tidak ada minyak dan ada rasa seperti tertarik, berarti termasuk kulit kering.

Nah, setelah mengetahui jenis kulitmu sendiri, sekarang saatnya berburu produk. Bagi yang belum pernah merawat kulit atau memakai 'skin care', disarankan untuk mencari informasi terlebih dahulu. Carilah produk yang jelas, sudah ber-BPOM, legal, bahan-bahannya aman (tidak mengandung bahan kimia berbahaya), ownernya jelas, syukur-syukur sudah terdaftar di MUI, dan yang paling penting adalah cocok di kulit dan di dompet.

Temukan 'skin care' yang tepat, aman dan cocok di kulit. Lalu, konsistenlah. Lakukan perawatan di rumah secara rutin. Dengan mengerti maunya kulit kita, nanti dia akan memberikan penampilan sempurna sesuai hasilnya. 'Listen to your skin'.

***

Salatiga, 13 Juni 2020.

Sumber bacaan:

https://www.alodokter.com/kenali-jen...watnya-di-sini

https://www.google.com/amp/s/journal...nis-kulit/amp/

Materi Grup RST 1 yang ditulis oleh Prapti Kusumastuti.