Corona (Covid-19) menyebar di kampanye Presiden AS Donald Trump di Tusla Oklahoma, pada Sabtu (20/6/2020). Hal ini, secara resmi diumumkan pada Senin (22/6/2020).

Bahkan dari tes terbaru, dua anggota tim kampanye yang dinyatakan positif. Ini membawa total orang terjangkiti dari terkait kluster ini menjadi delapan orang.

Baca: Trump Bekukan Visa Kerja AS hingga Akhir 2020



NBC News, mengutip pejabat kampanye, menyakini kasus positif terkait acara kampanye Trump ini akan terus meningkat. Kasus positif termasuk dua agen Secret Service, pasukan khusus pengawal presiden.

"Setelah satu putaran pengujian untuk staf kampanye di Tulsa, ada dua anggota tambahan dari tim yang di tes positif untuk corona," kata Direktur Komunikasi Kampanye Trump Tim Murtaugh dikutip dari CNBC International.

"Anggota staf ini menghadiri rapat umum tetapi mengenakan masker selama seluruh acara. Setelah tes positif, tim kampanye segera mengaktifkan protokol karantina dan pelacakan kontak yang sudah ada."

Baca: Resmi! Arab Saudi Larang Haji Warga Luar Negeri



Trump sendiri dilaporkan marah besar dengan kejadian ini. Tapi sebelumnya, ia sudah meminta pendukungnya yang hadir ke kampanye akbar tersebut, untuk tidak menggugatnya jika mereka nantinya terinfeksi corona dalam pertemuan besar itu.

AS kini menjadi negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia, yakni 2.385.676 dengan 122.592 kematian. Kemarin, ada 29.019 kasus baru dengan 345 kematian baru.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...covid-19-di-as