ReLiFE sebuah film yang diadaptasi dari anime yang memiliki judul sama dengan filmnya dan amat menuai feedback yang baik. Film ini telah dirilis di Jepang pada 15 April 2017 sementara animenya telah dibuat pada tahun 2013.



Ane bukan penggemar anime ataupun film Jepang lho, Gansist tapi berkat ngeteknya adik Ane juga sih sebenarnya yang maksa buat mantengin reLIFE ini. Kalian dah nonton, kah?

Sekali nonton ngumun, dua kali mulai sangat suka, tiga kali Ane berani bilang kalau film ini bagus banget lho, Gansist.

Disutradarai oleh Takeshi Furisawa, film ini amat mewakili si animenya jugak, sesuai ekspektasi gitu. Pembuat ReLiFe adalah Yayo Iso.

Lakon utama adalah Arata dan Hishiro yang jadi subjectnya perusahaan ReLIFE. Hmm, kayak hipotesa lanjutan dari sebuah ekperimen gitu, Gansist.

Umumnya sebuah anime akan kurang dapat feelnya ketika diadaptasi dalam sebuah film namun untuk ReLIFE sih kayaknya itu nggak berlaku. Dengan sangat manis Arata dan Hishiro mampu membentuk karakter mereka sehingga mampu mewakili anime ReLIFE yang kala pembuatan filmnya, si manga belum end.




Cerita dimulai dari Arata Kaizaki (Taishi Nakagawa) yang memiliki peran sebagai pemuda 27 tahun, menganggur, gengsi terhadap teman-temanya (mungkin karena takut dicap pengangguran) jadi doi nyembunyiin aslinya dirinya di depan mereka.

Arata sendiri lulusan Universitas lho, pengalaman kerja amat membekas juga (ini ketahuan pas dia sudah jadi subject perusahaan ReLIFE), di mana dia memuja atasannya yang jujur namun malah dikeluarkan dari perusahaan tempatnya bekerja. Arata ini baik hatinya, dia mulai ngadu ama atasan yang lebih atas (apa namanya sih?) kalau bla-bla-bla. Bikin nanges lho, Gansist malah Arata juga di DO.

Kesialan demi kesialan hidup mulai menampak dalam kehidupan Arata. Ini pas banget ama misi uji coba kapsul dari ReLIFE. Oh ya, ReLIFE ini kayak perusahaan teknologi gitu lho. Hmmm, mungkin kayak NASA tapi ini mengacu pada obat perbaikan.

Kapsul hasil penelitian ReLIFE ini bisa membuat orang jadi lebih muda 10 tahunan, sayangnya hanya bertahan dalam kurun waktu 1 tahun saja.

Agen ReLIFE menemui Arata yang kala itu frustasi dalam hidupnya. Dia menawarkan kerja sama kepada Arata buat menjadi subjectnya ReLIFE. Awalnya Arata menolak, namun pas dia mabuk ternyata malah meminum kapsul itu. Haha, lucu pas bagian ini, pas Arata bangun tidur dan mendapati dia jadi unyu kebangetan.

Agen bertugas mengawasi dan harus selalu ada di dekat subject, ini yang bikin Arata kayak gemesh banget sama Ryo lho. Arata menjadi muda dan wajib mengulang kelas XI , tingakat akhir SMA. Semua kebutuhan hidup bakal ditanggung ama ReLIFE dan dijanjikan akan diberikan kehidupan mapan setelah program eksperimen selesai.

SMA bagi Arata amatlah mudah di awal, dia lupa kalau sekolah nggak boleh ngerokok, melakoni kebiasaannya pas 27 tahun padahal dia jadi muda lagi.

Arata yang aslinya sudah dewasa akhirnya mulai berpikir kalau waktu satu tahun harus dia gunakan sebaik-baiknya. Pinginnya meninggalkan memori amat dalam bagi kawan-kawannya SMA itu. Ah, pokoknya Ane salut banget ama perjuangan Arata yang bikin teman-temannya mengalami masa SMA yang amat indah.

Roman dalam film ini adalah ketika Arata jatuh cinta pada Hishiro yang ternyata adalah juga subject (Arata nggak tahu akan hal ini). Hmm, apakah mereka bakal jadian?

Hishiro sendiri ternyata sudah 2X jadi subject ReLIFE lho, Gansist. Dia merasa tahun kedua jadi subject menjadi tahu apa kekurangannya dalam hidup selama ini. Ane nanges pas Hishiro bilang ama agen ReLIFE kalau dia juga jatuh cinta ama Arata. Ini karena ingatan subject juga bakal hilang setelah program ReLIFE berakhir, yakni 1 tahun tadi. Ane jadi kepikiran bagaimana nasib mereka nanti.






Penyamaan feelantara film dan anime terasa dalam angle camera, visual effect, dan sound effect. Hmm, agar bisa mewakili animenya gitu lho, Gansist. Semisal saat Hishiro tersenyum akan ada sound effect yang bikin ketawa. Hishiro ini senyumannya nyeremin banget . Kalian tontonlah sendiri yaks!


Film ReLIFE ini berdurasi 2 jaman jadi ya mayan singkat banget jika dibandingkan kalau membaca manga ReLIFE. Overall sangat bagus sih. Pesan moralnya mampu tersampaikan dengan baik juga dan tentu karakter tokoh anime sangat sesuai ekspektasi lakon film ReLIFE ini.




Kalau Gansist mau nonton di you tube juga bisa lho. Ane sendiri nonton di PC adik waktu ntu. Selamat pagi yaks! Jangan lupa bahagia.





Sumber : klikdan klik
Ngawi, 8 Juni 2020
Salam Sayang,


Warna_Senja