Entah apa yang ada di pikiran pemerintah belakangan ini, tetapi yang dirasakan kita semakin kehilangan sentuhan negara dalam setiap problem yang dihadapi oleh masyarakat.

Salah satu kasus cukup serius yang dihadapi masyarakat Indonesia saat ini adalah Covid-19. Hampir semua ahli berpendapat bahwa Indonesia masih jauh aman dari virus ini karena angka kasusnya terus meningkat setiap harinya, tetapi pemerintah seolah tidak mau tau dan memutuskan Indonesia akan memasuki fase new normal.

Bahkan, media Australia, Sydney Morning Herald (SMH), mengkritik keras buruknya cara penanganan Covid-19 Indonesia dan mengatakan, "Indonesia diprediksi akan menjadi hotspot atau pusat Covid-19 dunia".

Tapi, bukan pemerintah Jokowi namanya kalau bukan abai terhadap kritik dan keselamatan warganya, banyak kasus yang bicara tentang hal itu. Seolah urusan hidup dan keselamatan warga adalah nomor sekian dari setiap kebijakan-kebijakan yang dibuatnya.

Apapun alasan yang digunakan, alasan ekonomi sudah barang tentu sebab mendasar dibalik putusan new normal tersebut. Bahkan pemerintah sudah bersiap menggelontorkan ratusan miliar untuk lomba video simulasi protokol tatanan normal baru atau new normal yang oleh banyak pihak dinilai sebagai bentuk promosi dan pembenaran ide NEW ABNORMAL tersebut!. Iyal Seprianto

Link: https://iyalseprianto.blogspot.com/2...ormal.html?m=1