JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Wakil Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di DPRD DKI Jakarta, Justin Adrian, mendesak Pemerintah DKI menghentikan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD). Justin berujar CFD justru memicu kerumunan warga di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.

"Memangnya apa urgensi pembukaan kembali CFD, seperti Mall untuk ekonomi daerah? Pemprov DKI harusnya mendorong masyarakat berolahraga di sekitaran rumah dengan jaga jarak," kata Justin dalam keterangan tertulis, Senin, (22/6/2020).

BACA JUGA

Kecemasan Kerap Timbulkan Gejala Palsu COVID-19, Ini Penyebab dan Cara MengatasinyaDwi Sasnono Gunakan Ganja, Bagaimana Widi Mulia Jelaskan pada Anak?Bakal Ada Robot di Restoran dan Hotel saat Normal Baru?

Menurut dia, Pemerintah DKI seharusnya tidak membuat kebijakan yang menimbulkan kerumunan massa di tempat umum, apalagi CFD hanya sedikit satpol pp untuk pengawasan. Sebab, situasi Jakarta saat ini belum sepenuhnya bebas dari virus corona.

Jumlah pasien positif Covid-19 bahkan terus bertambah setiap harinya dengan rata-rata naik 100 orang per hari. Justin menilai, angka ini tidak akan melandai bila CFD masih digelar. Bahkan, jumlahnya berpotensi melonjak

“Kemarin pengunjung CFD sudah membludak. Minggu depan akan semakin banyak orang datang berbondong-bondong dan kerumunan massa akan semakin tidak bisa dikendalikan. Apalagi ditemukan 5 orang yang positif Covid-19 dalam rapid test di CFD akan menjadi klaster baru nantinya," jelas anggota Komisi D Bidang Pembangunan DPRD ini.

Pemerintah DKI membuka lagi sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin untuk CFD mulai Minggu, 21 Juni 2020. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kawasan CFD hanya untuk pejalan kaki dan pesepeda yang hendak berolahraga. Sementara pedagang kaki lima (PKL) belum diizinkan berjualan.

https://www.netralnews.com/peristiwa...s-hentikan-cfd