- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Series & Film Asia
Rekomendasi Tontonan Jepang


TS
swalika
Rekomendasi Tontonan Jepang
Nonton, menurut gue, kegiatan paling merakyat dan bisa masuk di semua kalangan usia. Cuma yang agak tricky adalah nentuin genre film yang sesuai selera. Ada yang nonton cuma untuk hiburan. Ada juga yang selain kepengen dihibur juga ngambil pelajaran di balik ceritanya. Ada juga yang jadiin nonton sebagai cara nyari duit. Menurut gue, itu opsional. Tergantung kebutuhan masing-masing.
Gue termasuk orang yang pilah-pilih dalam hal nonton. Ga semua yang ditayangin dan lagi up gue tonton. Dan menurut gue, yang paling sulit adalah nemuin tontonan dari negara-negara Asia. Karena kebanyakan masih didominasi sama cerita-cerita romance. Gue ga bilang romance tuh ga bagus ya. Ngga. Menurut gue, kaya udah menjamur aja gitu. Agak diremake dikit. Tapi intinya masih sama. Negara-negara Asia yang tontonannya masih bisa dijadiin preferensi menurut gue adalahThailand (udah terkenal ya, ceritanya yang aneh-aneh tapi maknanya dalem) dan Korea. Yang agak tricky itu Jepang sih. Lagi-lagi, ini menurut gue.
Selama bocah-bocah libur sekolah kemarin, gue berkelana untuk nemuin film Jepang yang bagus (menurut gue, lagi) dan gue rasa bisa dijadiin referensi untuk kalian yang butuh rekomendasi tontonan Jepang. Kenapa gue bilang tontonan? Karena sebagian ada yang film, sebagian drama dan sebagian lagi anime.
So, cekidod!
1. One Litre of Tears Biasanya, film Asia itu punya dua judul kan ya. Judul di negara asal dan judul internasional. Gue gatau ini judul asli atau internasionalnya. Tapi tiap kali googling One Litre of Tears adalah judul yang tepat untuk film yang gue maksud.
Jaman SMA, gue banyak dapet rekomendasi film sedih Jepang yang rata-rata bercerita tentang anak remaja yang terkena penyakit dan kehidupannya terkendala karena penyakitnya. Salah satunya ini!
One Litre of Tears bercerita tentang anak bernama Ikeuchie Aya yang duduk di bangku SMA. Energik, baik, kesayangan keluarga, panutan untuk adiknya, penyuka olahraga dan ramah. Spesies ideal untuk memperbaiki struktur masyarakat yang udah kacau sih menurut gue. Seharusnya anak-anak macem Aya harus diperbanyak.
Sayangnya, Aya divonis terkena penyakit genetik langka bernama Degenerasi Spinocerebral yang membuat motorik Aya harus terbatasi sedikit demi sedikit. Mulai dari sering jatuh, kaku otot, sulit bicara sampai kematian. Selama melalui penyakitnya, Aya bertemu dengan teman sekelas dan terjadilah hubungan yang dekat. Dia terus menemani Aya sampai akhirnya tutup usia.
2. Q10 (Kyuuto)
Kalau kalian ngefans sama pemeran live action-nya Samurai X, Sato Takeru, dan salah satu member AKB48 gue rasa kalian harus nonton drama ini. Drama ini bercerita tentang Cyborg yang tidak sengaja diaktifkan oleh seorang anak SMA bernama Fukai Heita. Kemudian ikut mempengaruhi kehidupannya.
Kyuuto termasuk genre science fiction ringan yang mengajarkan cara untuk mengambil keputusan walaupun berbeda dari kebanyakan.
3. Midnight Sun
Drama musikal yang dipernakan oleh Yui ini termasuk ke genre drama sedihnya Jepang. Dia bercerita tentang anak SMA yang mengidap penyakit XP dimana si penderita ga bisa terkena sinar matahari. Sementara hobi menyanyinya harus tetap disalurkan ia harus keluar setelah matahari terbenam sampai batas fajar sebelum matahari terbit.
Berkat dukungan dari keluarga dan pacarnya dia berhasil membuat album sendiri sebelum pada akhirnya meninggal dunia.
4. Heavenly Forest
Drama ini bercerita tentang mahasiswi yang mengidap penyakit genetika langka dimana hormon pertumbuhannya terhambat sehingga berperilaku seperti anak kecil. Mengenal seorang lelaki, Shizuru menginginkan untuk bisa tumbuh dewasa. Tekad yang membulat itulah yang membuat Shizuru pada akhirnya memutuskan untuk tumbuh dan berkembang menjadi dewasa agar orang yang ditaksirnya melihat Shizuru sebagai seorang 'wanita'. Ia mengundurkan diri dari kampus dan pergi ke Amrik untuk mengejar impiannya menjadi seorang fotografer profesional dan berhasil menjadi wanita dewasa. Membuat seseorang yang disukainya benar-benar melihatnya sebagai seorang wanita, bukan anak kecil.
5. Colors of Wind
Film ini mengangkat tema psikologi sih menurut gue. Yang pertama adalah Dopplegangger dan yang kedua adalah bipolar. Diperankan oleh Yuki Furukawa, film ini bercerita tentang perempuan yang kehilangan pacarnya saat sedang melakukan aksi sulap besar-besarannya. Demi menghilangkan depresinya ia pergi untuk membenahi diri. Kemudian dia berhasil menjalin hubungan dengan Yuki dan menghilang tiba-tiba.
6. Samurai X (dan sekuelnya)
Yang bikin gue berpikir bahwa ini film bagus adalah actionnya yang sangat rapi. Juga alur ceritanya yang dibuat sedemikian apik dan relate sama kehidupan. Tapi mungkin kalau kalian berharap ada bumbu romancenya, film ini agak menjengkelkan. Karena Himura Kenshin termasuk laki-laki yang ga cinta buta. Tonton aja!
7. Parasyte 1 dan 2
Sebenarnya film ini yang sangat-sangat ingin gue share sama kalian. Film science fiction Jepang terbaik menurut gue. Kenapa? Karena gue terpana sama efek yang mereka pakai ga kalah sama yang dipakai Marvel di sejumlah filmnya katakanlah Venom, Guardian The Galaxy dan banyak lagi.
Film ini menceritakan tentang parasit yang berambisi ingin menghabisi manusia dan mengambil alih kehidupan dengan memakan otak inangnya. Walaupun alur ceritanya sangat lambat, gue rasa kalian bisa terhibur dari efek yang mereka pakai.
Just in case kalian bertanya-tanya, kenapa gue ga sebutin nama tokoh di masing-masing drama, jawabannya adalah karena nama orang-orang Jepang sulit gue hapal XD. So maapkeun, gans.
Sekian rekomendasi tontonan Jepang versi gue. Happy watching.
Dah gitu aja!
-Swa
Gue termasuk orang yang pilah-pilih dalam hal nonton. Ga semua yang ditayangin dan lagi up gue tonton. Dan menurut gue, yang paling sulit adalah nemuin tontonan dari negara-negara Asia. Karena kebanyakan masih didominasi sama cerita-cerita romance. Gue ga bilang romance tuh ga bagus ya. Ngga. Menurut gue, kaya udah menjamur aja gitu. Agak diremake dikit. Tapi intinya masih sama. Negara-negara Asia yang tontonannya masih bisa dijadiin preferensi menurut gue adalahThailand (udah terkenal ya, ceritanya yang aneh-aneh tapi maknanya dalem) dan Korea. Yang agak tricky itu Jepang sih. Lagi-lagi, ini menurut gue.
Selama bocah-bocah libur sekolah kemarin, gue berkelana untuk nemuin film Jepang yang bagus (menurut gue, lagi) dan gue rasa bisa dijadiin referensi untuk kalian yang butuh rekomendasi tontonan Jepang. Kenapa gue bilang tontonan? Karena sebagian ada yang film, sebagian drama dan sebagian lagi anime.
So, cekidod!
Spoiler for Rekomendasi Tontonan Jepang?:
1. One Litre of Tears Biasanya, film Asia itu punya dua judul kan ya. Judul di negara asal dan judul internasional. Gue gatau ini judul asli atau internasionalnya. Tapi tiap kali googling One Litre of Tears adalah judul yang tepat untuk film yang gue maksud.
Jaman SMA, gue banyak dapet rekomendasi film sedih Jepang yang rata-rata bercerita tentang anak remaja yang terkena penyakit dan kehidupannya terkendala karena penyakitnya. Salah satunya ini!
One Litre of Tears bercerita tentang anak bernama Ikeuchie Aya yang duduk di bangku SMA. Energik, baik, kesayangan keluarga, panutan untuk adiknya, penyuka olahraga dan ramah. Spesies ideal untuk memperbaiki struktur masyarakat yang udah kacau sih menurut gue. Seharusnya anak-anak macem Aya harus diperbanyak.
Sayangnya, Aya divonis terkena penyakit genetik langka bernama Degenerasi Spinocerebral yang membuat motorik Aya harus terbatasi sedikit demi sedikit. Mulai dari sering jatuh, kaku otot, sulit bicara sampai kematian. Selama melalui penyakitnya, Aya bertemu dengan teman sekelas dan terjadilah hubungan yang dekat. Dia terus menemani Aya sampai akhirnya tutup usia.
2. Q10 (Kyuuto)
Kalau kalian ngefans sama pemeran live action-nya Samurai X, Sato Takeru, dan salah satu member AKB48 gue rasa kalian harus nonton drama ini. Drama ini bercerita tentang Cyborg yang tidak sengaja diaktifkan oleh seorang anak SMA bernama Fukai Heita. Kemudian ikut mempengaruhi kehidupannya.
Kyuuto termasuk genre science fiction ringan yang mengajarkan cara untuk mengambil keputusan walaupun berbeda dari kebanyakan.
3. Midnight Sun
Drama musikal yang dipernakan oleh Yui ini termasuk ke genre drama sedihnya Jepang. Dia bercerita tentang anak SMA yang mengidap penyakit XP dimana si penderita ga bisa terkena sinar matahari. Sementara hobi menyanyinya harus tetap disalurkan ia harus keluar setelah matahari terbenam sampai batas fajar sebelum matahari terbit.
Berkat dukungan dari keluarga dan pacarnya dia berhasil membuat album sendiri sebelum pada akhirnya meninggal dunia.
4. Heavenly Forest
Drama ini bercerita tentang mahasiswi yang mengidap penyakit genetika langka dimana hormon pertumbuhannya terhambat sehingga berperilaku seperti anak kecil. Mengenal seorang lelaki, Shizuru menginginkan untuk bisa tumbuh dewasa. Tekad yang membulat itulah yang membuat Shizuru pada akhirnya memutuskan untuk tumbuh dan berkembang menjadi dewasa agar orang yang ditaksirnya melihat Shizuru sebagai seorang 'wanita'. Ia mengundurkan diri dari kampus dan pergi ke Amrik untuk mengejar impiannya menjadi seorang fotografer profesional dan berhasil menjadi wanita dewasa. Membuat seseorang yang disukainya benar-benar melihatnya sebagai seorang wanita, bukan anak kecil.
5. Colors of Wind
Film ini mengangkat tema psikologi sih menurut gue. Yang pertama adalah Dopplegangger dan yang kedua adalah bipolar. Diperankan oleh Yuki Furukawa, film ini bercerita tentang perempuan yang kehilangan pacarnya saat sedang melakukan aksi sulap besar-besarannya. Demi menghilangkan depresinya ia pergi untuk membenahi diri. Kemudian dia berhasil menjalin hubungan dengan Yuki dan menghilang tiba-tiba.
6. Samurai X (dan sekuelnya)
Yang bikin gue berpikir bahwa ini film bagus adalah actionnya yang sangat rapi. Juga alur ceritanya yang dibuat sedemikian apik dan relate sama kehidupan. Tapi mungkin kalau kalian berharap ada bumbu romancenya, film ini agak menjengkelkan. Karena Himura Kenshin termasuk laki-laki yang ga cinta buta. Tonton aja!
7. Parasyte 1 dan 2
Sebenarnya film ini yang sangat-sangat ingin gue share sama kalian. Film science fiction Jepang terbaik menurut gue. Kenapa? Karena gue terpana sama efek yang mereka pakai ga kalah sama yang dipakai Marvel di sejumlah filmnya katakanlah Venom, Guardian The Galaxy dan banyak lagi.
Film ini menceritakan tentang parasit yang berambisi ingin menghabisi manusia dan mengambil alih kehidupan dengan memakan otak inangnya. Walaupun alur ceritanya sangat lambat, gue rasa kalian bisa terhibur dari efek yang mereka pakai.
Just in case kalian bertanya-tanya, kenapa gue ga sebutin nama tokoh di masing-masing drama, jawabannya adalah karena nama orang-orang Jepang sulit gue hapal XD. So maapkeun, gans.
Sekian rekomendasi tontonan Jepang versi gue. Happy watching.
Dah gitu aja!
-Swa




nunu403 dan djohan.8 memberi reputasi
2
408
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan