- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Wakil Gubernur Steven Kandouw Pesan Ini ke Pendeta dan Jemaat


TS
god.romusha
Wakil Gubernur Steven Kandouw Pesan Ini ke Pendeta dan Jemaat
Wakil Gubernur Provinsi Sulut Drs Steven OE Kandouw menyampaikan sejumlah pesan dan penekanan kepada warga, terkait dengan protokol Covid-19 yang masih terus dan tetap dijalani.
Hitungan penyebaran Covid-19 ada yang namanya RO/RB. Bagaimana dengan Sulut? Paling tinggi di Indonesia, seperti jumlah penduduk.
Ini satu hal memiriskan tapi ternyata masyarakat cenderung pandang enteng (anggap remeh).
Padahal ada masyarakat, pemerintah dan pihak-pihak lain yang terus melakukan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 seperti penyemprotan disinfektan, hand sanitizer dan lainnya.
Pemprov Sulut hanya suplementer dan komplementer, menambah-nambahkan dan melengkapi mulai dari pemerintah kota kabupaten.
"Khusus di provinsi Sulut, kebijakan Gubernur Olly Dondokambey bantuan sosial ini formatnya diserahkan melalui tokoh-tokoh agama dan satu-satunya di Indonesia, lalu hasil evaluasi oleh tim Covid-19 kebijakan melalui tokoh agama paling betul lewat tokoh Agama. Karena (minta maaf) lewat lembaga sosial, desa dan lain-lain ribet dan bermasalah," kata dia.
Hingga saat ini sudah disalurkan 260 ribu paket lewat tokoh agama tidak ada yang ribut, yang ribut hanya mereka belum dapat. Untuk itu Kabupaten Kota lebih kerja agar masyarakatnya dapat.
Oleh Gubernur berencana akan menambah 400 ribu paket untuk menjangkau setengah penduduk Sulut.
Pdt Feby W Sumampouw STh MpDk Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) Kema, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulut Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sultu Steven Kandouw, yang telah menyerahkan secara simbolis bantuan dari pemprov Sulut kepada jemaat yang terdampak Covid-19.
"Simbolis. Nanti keseluruhan akan di atur penyalurannya oleh Dinas Sosial Daerah Provinsi Sulut sesuai dengan daftar pengusulan yang disampaikan oleh pimpinan tokoh Agama di Kema," jelas Pdt Eby sapaanya.
Penyerahan paket bantuan sosial lewat program melalui tokoh agama dari Pemprov Sulut, secara simbolis ke perwakilan ketua jemaat GMIM dan gereja dedominasi yang ada di Wilayah Kema oleh Wagub Sulut Steven Kandouw didamping ketua Badan pekerja mejelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt DR Hein Arina dan ketua BPMW Kema Pdt Feby Sumampouw STh MpDk.(crz)
"Namun masih ada masyarakat yang belum bisa menganggap social dan pysical distancing. Mudah-mudahan di Kema masyarakat tidak ada sikap anggap remeh terhadap social dan pysical distancing, karena berbahaya," pesan Wagub.
Hingga saat ini jumlah terkonfirmasi positif Covid 19 di Sulut sudah 700san,yang sembuh 120an dan Rabu kemarin masih bertambah.
Banyak yang taku menyampai-nyampaikan ini, namun Wagub mengatakan jika hal-hal itu diindahkan. Penyebaran tinggi bahkan a
https://manado.tribunnews.com/2020/0...ta-dan-jemaat.
Hitungan penyebaran Covid-19 ada yang namanya RO/RB. Bagaimana dengan Sulut? Paling tinggi di Indonesia, seperti jumlah penduduk.
Ini satu hal memiriskan tapi ternyata masyarakat cenderung pandang enteng (anggap remeh).
Padahal ada masyarakat, pemerintah dan pihak-pihak lain yang terus melakukan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 seperti penyemprotan disinfektan, hand sanitizer dan lainnya.
Pemprov Sulut hanya suplementer dan komplementer, menambah-nambahkan dan melengkapi mulai dari pemerintah kota kabupaten.
"Khusus di provinsi Sulut, kebijakan Gubernur Olly Dondokambey bantuan sosial ini formatnya diserahkan melalui tokoh-tokoh agama dan satu-satunya di Indonesia, lalu hasil evaluasi oleh tim Covid-19 kebijakan melalui tokoh agama paling betul lewat tokoh Agama. Karena (minta maaf) lewat lembaga sosial, desa dan lain-lain ribet dan bermasalah," kata dia.
Hingga saat ini sudah disalurkan 260 ribu paket lewat tokoh agama tidak ada yang ribut, yang ribut hanya mereka belum dapat. Untuk itu Kabupaten Kota lebih kerja agar masyarakatnya dapat.
Oleh Gubernur berencana akan menambah 400 ribu paket untuk menjangkau setengah penduduk Sulut.
Pdt Feby W Sumampouw STh MpDk Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) Kema, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulut Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sultu Steven Kandouw, yang telah menyerahkan secara simbolis bantuan dari pemprov Sulut kepada jemaat yang terdampak Covid-19.
"Simbolis. Nanti keseluruhan akan di atur penyalurannya oleh Dinas Sosial Daerah Provinsi Sulut sesuai dengan daftar pengusulan yang disampaikan oleh pimpinan tokoh Agama di Kema," jelas Pdt Eby sapaanya.
Penyerahan paket bantuan sosial lewat program melalui tokoh agama dari Pemprov Sulut, secara simbolis ke perwakilan ketua jemaat GMIM dan gereja dedominasi yang ada di Wilayah Kema oleh Wagub Sulut Steven Kandouw didamping ketua Badan pekerja mejelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt DR Hein Arina dan ketua BPMW Kema Pdt Feby Sumampouw STh MpDk.(crz)
"Namun masih ada masyarakat yang belum bisa menganggap social dan pysical distancing. Mudah-mudahan di Kema masyarakat tidak ada sikap anggap remeh terhadap social dan pysical distancing, karena berbahaya," pesan Wagub.
Hingga saat ini jumlah terkonfirmasi positif Covid 19 di Sulut sudah 700san,yang sembuh 120an dan Rabu kemarin masih bertambah.
Banyak yang taku menyampai-nyampaikan ini, namun Wagub mengatakan jika hal-hal itu diindahkan. Penyebaran tinggi bahkan a
https://manado.tribunnews.com/2020/0...ta-dan-jemaat.


nomorelies memberi reputasi
1
396
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan