- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
China Kalah Telak Perang Lawan India, 43 Tentara China Tewas : 20 Tentara India Tewas


TS
Akong.Cinconk
China Kalah Telak Perang Lawan India, 43 Tentara China Tewas : 20 Tentara India Tewas
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Konflik berdarah antara China Vs India belum usai.
Kedua negara saling siaga untuk mempertahankan kawasan masing-masing.
Perang antara tentara China dan India di perbatasan menjadi puncak konflik.
Setidaknya ada 20 tentara India tewas dalam insiden 15 dan 16 Juni 2020 kemarin.
Namun pihak China hingga saat ini tidak melaporkan berapa tentara mereka yang tewas dalam insiden berdarah tersebut.
Meskipun China tidak mengakui dan melaporkan berapa banyak tentara mereka tewas, ada informasi bahwa 40 tentara mereka tewas jadi korban konflik perbatasan dengan India di Ladakh, wilayah Kashmir yang jadi sengketa.
Kantor berita ANI yang mengutip sumber anonim melaporkan, ada 43 serdadu Negeri "Panda" yang terluka atau terbunuh, meski tak ada konfirmasi langsung.
Melihat jumlah korban masing-masing negara, China lebih banyak dari India.
Dilansir NDTV, ini adalah konflik paling serius yang dialami baik Negeri "Bollywood" maupun China sepanjang lima dekade terakhir.
Sementara CNBC memberitakan, intelijen AS meyakini ada 35 prajurit China yang tewas di Ladakh, termasuk seorang perwira senior.
Kedua negara saling menuding menjadi pihak yang memulai ketegangan di Kashmir, yang juga dikenal sebagai Garis Kontrol Aktual (LAC).
Dikutip Reuters, Kementerian Luar Negeri China menuduh militer New Delhi yang melewati daerah dan menyerang tentara mereka.
Hu Xijin, Pemimpin Redaksi Global Times, harian resmi pemerintah China, mengomentari insiden di Lembah Galwan dengan menyatakan agar India tak macam-macam.
"Saya ingin memberi tahu mereka, janganlah terlalu arogan dan salah menafsirkan keputusan menahan diri kami sebagai kelemahan," ancam Hu. "China tidak ingin memulai sebuah ketegangan dengan India. Tapi, kami sama sekali tidak takut," klaimnya dalam kicauan di Twitter.
Selain itu, China disebut kecewa dengan sikap negara tetangganya tersebut yang melakukan pekerjaan konstruksi jalan dan landasan terbang.
India tidak tinggal diam.
Mereka menyebut Negeri "Panda" mengerahkan ribuan pasukan untuk menduduki kawasan Lembah Galwan.
Dalam catatan New Delhi, Beijing disebut sudah menduduki 38.000 kilometer persegi wilayah mereka.
Berbagai perundingan selama tiga dekade tak mengubah apa pun.
AS melalui kementerian luar negeri menyatakan, mereka secara khusus memonitor situasi di Ladakh, dan berharap bisa diselesaikan secara damai.
"Kami memerhatikan bahwa India mengumumkan 20 prajuritnya tewas, dan kami menawarkan belasungkawa kepada keluarga mendiang," jelas Washington.
https://pontianak.tribunnews.com/amp...a-tewas?page=3






nomorelies dan 7 lainnya memberi reputasi
6
1.8K
19


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan