Kaskus

News

JaswantojAvatar border
TS
Jaswantoj
Jika TKA Tetap Di Izinkan Ke Sultra, Letusan Konflik Akan Terjadi?
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akhirnya mengizinkan kedatangan 500 TKA asal Tiongkok masuk ke wilayahnya dikabarkan TKA China itu akan bekerja pada perusahaan PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan PT Obsidian Stainles Steel (OSS) di Kabupaten Konawe.

Koordinator Presidium Forum Pemerhati Tambang (Format) Sultra, Jaswanto mengungkapkan, rencana kedatangan TKA gelombang pertama pada selasa (23/6/2020) melalui bandara Halu Oleo berjumlah 156 orang sebaiknya dihentikan dulu mengingat gelombang penolakan masyarakat Sultra amatlah besar, "ungkapnya (18/6/2020) melalui rilisnya.

Jaswanto mengungkapkan gelombang penolakan masyarakat Sultra karena kedatangan TKA asal China itu berpotensi menimbulkan keributan ditengah masyarakat antara warga lokal dan TKA.

Sebaiknya Pemerintah Provinsi menolak kedatangan 500 TKA asal China itu, mengingat gelombang penolakan pada masyarakat amatlah besar, kalau Pemprov tetap merestui hadirnya mereka dikhawatirkan terjadi letusan konflik hingga bermuara pada kerusuhan antara warga lokal dan TKA, "tegasnya.

Ia juga menambahkan, kalau hanya alasan Pemerintah daerah tidak boleh bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam mendatangkan TKA dan untuk menekan angka pengangguran warga lokal karena adanya investasi asing itu, sebaiknya dikaji terlebih dahulu dampak dari kehadiran perusahaan PMA selama ini.

Bukan menjadi alasan kalau Pak Gubernur mengatakan pemerintah daerah tidak boleh bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam mendatangkan TKA di daerah ini, seharusnya Pak Gub harus tegas menolak karena gelombang penolakan dari masyarakat sangatlah besar ini bisa jadi pertimbangan karena yang tahu kondisi masyarakat itu pemerintah daerah bukan pemerintah pusat, dan coba kita lihat kondisi sekitar lingkar perusahaan jauh dari kata sejahtera belum lagi banyak warga mengeluhkan untuk masuk bekerja di PT VDNI dan OSS harus membayar jutaan, bukankah ini sebuah pembodohan, "ujarnya.

Pemuda asal Konawe juga ini menegaskan jika pemerintah daerah masih meloloskan kedatangan TKA yang akan bekerja di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di masa pandem ini, dikhawatirkan akan memancing amarah warga lingkar tambang karena kondisi kebatinan akan takutnya virus Covid-19 apalagi TKA yang datang dari negara asal virus itu ada.

Intinya kedatangan mereka tidak tepat dimasa pandemi ini, sebaiknya ditolak dulu jangan sampai amarah masyarakat dilampiaskan pada TKA yang ada di morosi jika pemerintah masih tetap mengizinkan masuknya TKA di Sulawesi Tenggara, "tutupnya.
0
969
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan