- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Potensi Gelombang Kedua, dr Tirta: Kesadaran Terhadap Protokol Kesehatan Masih Kurang


TS
nubi.genit
Potensi Gelombang Kedua, dr Tirta: Kesadaran Terhadap Protokol Kesehatan Masih Kurang
Quote:

SEMARANG, suaramerdeka.com – Pasar tradisional dan mal berpotensi menjadi cluster penularan, gelombang kedua Covid-19. Menurut dokter sekaligus influencer gaya hidup dr Tirta Mandira Hudhi, cukup susah untuk memberikan pengertian kepada masyarakat mengenai pentingnya physical distancing terutama di dua tempat tersebut.
"Kesadaran warga terhadap protokol kesehatan masih kurang, besar kemungkinan akan terjadi gelombang kedua serangan Covid-19," kata dr Tirta dalam diskusi bersama Pemred Suara Merdeka Gunawan Permadi dalam mengantisipasi gelombang dua Covid-19 yang disiarkan live di akun Instagram Suara Merdeka, Rabu (17/6).
Ia mengaku, telah berkunjung di beberapa daerah untuk melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan. Tirta menemui, fenomena yang hampir sama di berbagai daerah yaitu kesadaran mengenai protokol kesehatan masih kurang.
Sementara di sejumlah daerah telah mempersiapkan diri untuk adaptasi kehidupan baru atau new normal. New Normal menurutnya, tidak bisa sembarangan diterapkan.
Syaratnya, protokol kesehatan (cuci tangan, kenakan masker, physical distancing) tetap dilakukan dan grafik kasus menurun. Tapi jika sebaliknya maka harus diantisipasi, karena sampai saat ini belum diketahui pasti kapan puncak kasus Covid 19.
Tempat ketiga yang berpotensi terjadi gelombang kedua Covid adalah sekolah. Untuk itu, Tirta mengusulkan agar sekolah TK, SD, dan SMP tetap ditutup hingga November nanti.
Alasannya, siswa TK-SMP belum benar-benar paham perihal protokol kesehatan. Jika sekolah di buka, maka rentan menimbulkan kasus baru.
Sedangkan kampus, ia justru mendorong untuk dibuka. Alasannya, mahasiswa dinilai sudah paham dengan protokol kesehatan. Ditambah mahalnya biaya per semester, meski mahasiswa belajar dari rumah. Demikian juga tempat ibadah, tidak masalah jika kembali dibuka, asalkan protokol kesehatan dijalankan.
Menghadapi Covid ini, pemerintah, swasta dan masyarakat harus bekerja bersama-sama. Tidak hanya bertumpu pada salah satunya saja karena semua orang memiliki kewajiban untuk mencegah penyebaran.
“Saat ini PSBB transisi. Kalau masyarakat mau keluar, cuci tangan kalau bisa dua jam sekali dan pakai masker. Saat ini first wave (gelombang pertama), tidak tahu puncaknya kapan,” tuturnya
Sebelum diakhiri, Gunawan dan sahabat suara merdeka Tiwi menyanyikan satu lagu yang diperuntukkan bagi tenaga medis maupun relawan yang menjadi garda depan berjuang melawan Covid-19.
https://www.suaramerdeka.com/video/s...n-masih-kurang
Mantep dok..

Judul terpakasa d edit ya karena kepanjangan..





jololwi dan istri.pedopil memberi reputasi
2
1.6K
Kutip
31
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan