Kaskus

Sports

HernandezJoeAvatar border
TS
HernandezJoe
Adanya Kontroversi di Laga Pembuka Aston Villa vs Sheffiield United
Pertandingan pembuka kembalinya Liga Inggris 2019/2020 mempertemukan antara Aston Villa vs Sheffield United, Kamis (18/6) 00.00, di Villa Park.

Adanya Kontroversi di Laga Pembuka Aston Villa vs Sheffiield United
(bbc)

Sebelum wasit memulai jalannya pertandingan, kedua tim berlutut untuk mengampanyekan black lives matter, nama di setiap jersey pemain pun diganti dengan tulisan black lives matter.

Adanya Kontroversi di Laga Pembuka Aston Villa vs Sheffiield United
(squawka)

Setelah wasit meniup jalannya pertandingan, Aston Villa selaku tuan rumah langsung menguasai jalannya pertandingan, Jack Grealish dkk sadar bahwa mereka harus mencetak gol cepat untuk mengamankan tiga poin. Karena tiga poin sangat berarti untuk Aston Villa keluar dari zona degradasi.

Sedangkan dari kubu tim tamu, Sheffield United masih belum bisa menemukan irama permainannya. Pada menit ke-24 pertandingan dihentikan karena adanya water break, para pemain diperbolehkan minum untuk mengisi kembali cairan dalam tubuh agar tetap fit. Pertandingan kembali berlangsung pada menit ke-25, Sheffield United akhirnya bisa mengimbangi permainan Aston Villa.

Saat membangun serangan, pemain Aston Villa, Anwar El Ghazi dijatuhkan di kotak penalti oleh pemain Sheffield United, John Lundstram pada menit ke-26, namun wasit Michael Oliver tidak menunjuk titik putih, dan tidak adanya pertimbangan dari VAR. Hal itu sangat disesalkan pelatih Aston Villa, Dean Smith, dan asisten pelatih Aston Villa, John Terry.

Tiga menit jelang babak pertama ingin berakhir, Sheffield United mendapatkan tendangan bebas dan dieksekusi oleh Oliver Norwood. Tendangannya pun mengarah ke tiang jauh dan melewati semua orang, tendangan Olivier Norwood tidak bisa ditangkap maksimal oleh kiper Orjan Nyland, sehingga bola sudah melewati garis gawang.









Namun wasit Michael Oliver tidak mengesahkan gol tersebut. Pemain Sheffield memprotes hal tersebut namun Michael Oliver langsung menyodorkan arloji teknologi garis gawangnya untuk memberitahu pemain Sheffield, bahwa arloji yang ia pakai tidak memberitahu bahwa gol sudah melewati garis. Hingga babak pertama selesai, kedua tim bermain sama kuat, 0-0.
























Kejadian tersebut langsung membuat hebot warganet, pasalnya bola benar-benar telah melewati garis gawang, mereka pun mempertanyakan kinerja teknologi garis gawang dan VAR. Kini sepak bola sudah kembali seperti sedia kala, tidak memakai teknologi.


Diubah oleh HernandezJoe 18-06-2020 02:36
Isda555Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan Isda555 memberi reputasi
2
932
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan