- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
9 Fenomena Alam Di Juni 2020, Termasuk Ada Gerhana Matahari Cincin


TS
iskrim
9 Fenomena Alam Di Juni 2020, Termasuk Ada Gerhana Matahari Cincin
Fenomena alam di tahun ini khususnya di Juni 2020 ternyata cukup banyak hadir menjumpai kita, bahkan hampir di seluruh penjuru dunia bisa ikut menyaksikannya. Adakah dirimu terlewatkan atau tidak peduli sama sekali?

Fenomena yang hampir jarang terjadi ini sebetulnya menarik untuk di simak dan kita saksikan keberadaannya. Bukti salah satu kekuasaan Tuhan YME dan kita patut bersyukur karena hingga saat ini kita masih di beri kesempatan menghirup udara bebas kemanapun suka.
Lalu kejadian alam atau fenomena apa saja yang terjadi, berikut informasinya
1. 3 Juni, Bulan di Perigee
Fenomena ini terjadi pada pukul 10.45 WIB.

infoastronomy
Adalah dimana posisi bulan lagi dekat-dekatnya dengan bumi sekitar 364.390 kilometer dari pusat bumi, mengakibatkan nampak bulan 15% terlihat lebih besar dari ukuran bumi.
2. 5 Juni, Bulan Purnama
Fenomena ini terjadi pada pukul 02.10 WIB.
Hanya terjadi saat fase yang kita kenal dengan Bulan Purnama, dimana posisi bulan sedang berada tepat di belakang bumi dan matahari. Dan fenomena ini terbilang sering kita temui dalam kurun waktu tertentu.
3. 8-9 Juni, Konjungsi Bulan, Jupiter, dan Saturnus
Fenomena ini terjadi pada pukul 21.00 WIB di arah Timur agak ke Tenggara dengan bentuk menyerupai segitiga tumpul.

suara
Bulan akan bergerak perlahan mendekat ke Saturnus sehingga pada 9 Juni pukul 00.00 WIB akan membentuk segitiga siku-siku dengan sisi miring Bulan-Saturnus dan sudut siku-siku di Jupiter.
Diawali oleh Bulan yang terbit lebih dahulu pada pukul 20:12 WIB, kemudian disusul Jupiter pukul 20:21 WIB, dan terakhir Saturnus pukul 20:43 WIB. Ketiganya bisa diamati sampai fajar dengan Bulan berada di posisi 2,1 derajat di selatan Jupiter, dan 2,6 derajat di selatan Saturnus.
Bulan dan Jupiter akan mencapai meridian pukul 02:32 WIB dengan ketinggian 75 derajat sedangkan Saturnus mencapai meridian pukul 02:56 WIB dengan ketinggian 76 derajat.
4. 10 Juni, Puncak Hujan Meteor Arietid
Fenomena ini terjadi pada pukul 03.40 WIB
Observatorium Bosscha melaporkan, adanya fenomena Hujan Meteor Arietid. Posisi Meteor berada di dekat konstelasi Aries. Ada sekitar 50 meteor per jam terlihat menghiasi langit Bumi pada periode puncak. Meteor dapat dilihat tanpa alat bantu dalam kondisi langit gelap. Sepertinya keren, ya Gan.
5. 15 Juni, Bulan di Apogee
Fenomena ini terjadi pada pukul 08.00 WIB
Fenomena Apogee adalah dimana posisi Bulan akan berada di titik terjauh dari Bumi. Dengan demikian penampakkan Bulan akan terlihat lebih kecil sekitar 10%.
6. 21 Juni, Gerhana Matahari Sebagian
Fenomena ini terjadi pada 21 Juni 2020.

jeda
Fenomena ini pernah terjadi pada tanggal 26 Desember, lalu tapi rupanya Gerhana Matahari Cincin (GMC) kembali menampakkan diri pada 21 Juni 2020 tidak membentuk cincin yang feomenal itu, tapi hanya gerhana sebagian saja dan hanya daerah sebagian Lampung, Bengkulu, serta sebagian pulau Jawa saja.
7. 22 Juni, Komet C/2019 U6 (Lemmon)
Fenomena ini terjadi pada 22 Juni
Observatorium Bosscha mengatakan masyarakat bisa mengamati Komet C/2019 U6 pada 22 Juni di dekat konstelasi Hydra. Komet ini bisa diamati pada waktu senja di bagian Barat hingga tenggelam pada 21.17 waktu lokal. Komet dapat dilihat dengan mata telanjang meski dalam kondisi langit gelap.
8. 27 Juni, Puncak Hujan Meteor Bootid
Fenomena ini terjadi pada 01.59, senja waktu lokal.

bbc
Ternyata selain Hujan Meteor Arietid pada 10 Juni sebelumnya, kita juga bisa menyaksikan Hujan Meteor Bootid. Hujan meteor biasanya bisa kita saksikan dengan mata telanjang meski kondisi langit gelap pada waktu senja di utara-timur laut hingga tenggelam pada pukul 01.59 waktu lokal.
9. Gerhana Matahari Cincin
Fenomena ini terjadi pada Minggu, 21 Juni 2020.

tirto
Dan yang segera hadir pada Minggu besok adalah penampakkan Gerhana Matahari Cincin. Fenomena gerhana matahari cincin akan bisa disaksikan sekitar pukul 14.29 WIB, sedangkan untuk puncaknya akan terjadi pada pukul 14.59 WIB dan berakhir pada pukul 15.21 WIB. Dan sayangnya fenomena ini tidak semua kepulauan Indonesia dapat menyaksikannya termasuk kota Jakarta.
Sumur. jnp, tempo
Img.header. wallpaperup


Copyright © 2016 - 2020 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
[ HT# 614 ]

Fenomena yang hampir jarang terjadi ini sebetulnya menarik untuk di simak dan kita saksikan keberadaannya. Bukti salah satu kekuasaan Tuhan YME dan kita patut bersyukur karena hingga saat ini kita masih di beri kesempatan menghirup udara bebas kemanapun suka.
Lalu kejadian alam atau fenomena apa saja yang terjadi, berikut informasinya
1. 3 Juni, Bulan di Perigee
Fenomena ini terjadi pada pukul 10.45 WIB.

infoastronomy
Adalah dimana posisi bulan lagi dekat-dekatnya dengan bumi sekitar 364.390 kilometer dari pusat bumi, mengakibatkan nampak bulan 15% terlihat lebih besar dari ukuran bumi.
2. 5 Juni, Bulan Purnama
Fenomena ini terjadi pada pukul 02.10 WIB.
Hanya terjadi saat fase yang kita kenal dengan Bulan Purnama, dimana posisi bulan sedang berada tepat di belakang bumi dan matahari. Dan fenomena ini terbilang sering kita temui dalam kurun waktu tertentu.
3. 8-9 Juni, Konjungsi Bulan, Jupiter, dan Saturnus
Fenomena ini terjadi pada pukul 21.00 WIB di arah Timur agak ke Tenggara dengan bentuk menyerupai segitiga tumpul.

suara
Bulan akan bergerak perlahan mendekat ke Saturnus sehingga pada 9 Juni pukul 00.00 WIB akan membentuk segitiga siku-siku dengan sisi miring Bulan-Saturnus dan sudut siku-siku di Jupiter.
Diawali oleh Bulan yang terbit lebih dahulu pada pukul 20:12 WIB, kemudian disusul Jupiter pukul 20:21 WIB, dan terakhir Saturnus pukul 20:43 WIB. Ketiganya bisa diamati sampai fajar dengan Bulan berada di posisi 2,1 derajat di selatan Jupiter, dan 2,6 derajat di selatan Saturnus.
Bulan dan Jupiter akan mencapai meridian pukul 02:32 WIB dengan ketinggian 75 derajat sedangkan Saturnus mencapai meridian pukul 02:56 WIB dengan ketinggian 76 derajat.
4. 10 Juni, Puncak Hujan Meteor Arietid
Fenomena ini terjadi pada pukul 03.40 WIB
Observatorium Bosscha melaporkan, adanya fenomena Hujan Meteor Arietid. Posisi Meteor berada di dekat konstelasi Aries. Ada sekitar 50 meteor per jam terlihat menghiasi langit Bumi pada periode puncak. Meteor dapat dilihat tanpa alat bantu dalam kondisi langit gelap. Sepertinya keren, ya Gan.
5. 15 Juni, Bulan di Apogee
Fenomena ini terjadi pada pukul 08.00 WIB
Fenomena Apogee adalah dimana posisi Bulan akan berada di titik terjauh dari Bumi. Dengan demikian penampakkan Bulan akan terlihat lebih kecil sekitar 10%.
6. 21 Juni, Gerhana Matahari Sebagian
Fenomena ini terjadi pada 21 Juni 2020.

jeda
Fenomena ini pernah terjadi pada tanggal 26 Desember, lalu tapi rupanya Gerhana Matahari Cincin (GMC) kembali menampakkan diri pada 21 Juni 2020 tidak membentuk cincin yang feomenal itu, tapi hanya gerhana sebagian saja dan hanya daerah sebagian Lampung, Bengkulu, serta sebagian pulau Jawa saja.
7. 22 Juni, Komet C/2019 U6 (Lemmon)
Fenomena ini terjadi pada 22 Juni
Observatorium Bosscha mengatakan masyarakat bisa mengamati Komet C/2019 U6 pada 22 Juni di dekat konstelasi Hydra. Komet ini bisa diamati pada waktu senja di bagian Barat hingga tenggelam pada 21.17 waktu lokal. Komet dapat dilihat dengan mata telanjang meski dalam kondisi langit gelap.
8. 27 Juni, Puncak Hujan Meteor Bootid
Fenomena ini terjadi pada 01.59, senja waktu lokal.

bbc
Ternyata selain Hujan Meteor Arietid pada 10 Juni sebelumnya, kita juga bisa menyaksikan Hujan Meteor Bootid. Hujan meteor biasanya bisa kita saksikan dengan mata telanjang meski kondisi langit gelap pada waktu senja di utara-timur laut hingga tenggelam pada pukul 01.59 waktu lokal.
9. Gerhana Matahari Cincin
Fenomena ini terjadi pada Minggu, 21 Juni 2020.

tirto
Dan yang segera hadir pada Minggu besok adalah penampakkan Gerhana Matahari Cincin. Fenomena gerhana matahari cincin akan bisa disaksikan sekitar pukul 14.29 WIB, sedangkan untuk puncaknya akan terjadi pada pukul 14.59 WIB dan berakhir pada pukul 15.21 WIB. Dan sayangnya fenomena ini tidak semua kepulauan Indonesia dapat menyaksikannya termasuk kota Jakarta.
Sumur. jnp, tempo
Img.header. wallpaperup


Copyright © 2016 - 2020 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Diubah oleh iskrim 21-06-2020 05:32






kyukyunana dan 27 lainnya memberi reputasi
28
4.2K
65


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan