Durian. Siapa yang tak kenal dengan buah ini? Buah yang memiliki banyak rasa. Ada rasa manis, pahit, dan ada juga rasa manis pahit yang dimilikinya.

Bicara tentang masalah durian, di daerah saya juga menghasilkan banyak buah durian. Karena melimpahnya buah durian ini, sehingga setiap tahunnya mengadakan acara kenduri durian. Dan jumlahnya pun tak sedikit, yaitu menghitung tahun berapa kenduri durian tersebut di adakan.

Banyak orang yang suka akan buah satu ini. Namun ada beberapa juga orang yang tak menyukainya, bahkan orang yang tidak suka dengan buah ini tak segan-segan perutnya melilit ingin mengeluarkan isi di dalamnya.

Salah satu ciri khas dari buah satu ini yaitu durinya yang sangat tajam apabila menembus kulit secara transparan. Banyak yang mengolah buah durian ini, seperti menjadi olahan cake, pia, es krim, dodol dan masih banyak lagi olahan-olahan yang berbahan dasar dari durian.

Bicara tentang masalah dodol, masyarakat Jambi juga membuat sebuah olahan berbahan dasar durian serta gula pasir yang mereka beri nama lempok durian. Awalnya, lempuk durian dibuat untuk memanfaatkan durian yang berlimpah saat musim durian. Namun, siapa sangka jika saat ini lempuk durian justru disukai banyak kalangan?

Proses pembuatan lempuk durian juga tergolong cukup mudah. Pasalnya, kita hanya perlu mencampurkan daging durian dan gula pasir ke dalam kuali untuk dimasak. Selama proses memasak. Biarkan api dalam keadaan sedang sembari terus mengaduk olahan hingga merata.

Ada sesuatu yang unik. Karena, beberapa penghasil lempuk durian masih ada yang membuatnya dengan cara tradisional, yakni menggunakan kayu bakar. Namun, ada juga beberapa penghasil lempuk durian yang menggunakan cara modern dengan menggunakan kompor serta meain lainnya.

Kalian tertarik mencobanya? Buat saja jika ada durian di rumah. Bagi yang tidak ingin repot-repot membuatnya, kalian bisa beli langsung ke Jambi ataupun membeli secara online lempuk durian yang nikmat ini.

Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan kali ini. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Sumber : oleholehjambi.com