Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rirandaraAvatar border
TS
rirandara
Kerupuk Terigu Pengobat Rindu Kampung Halaman Ala Rirandara


Assalamu'alaikum warahmatullahi


Kerupuk ialah sejenis makanan ringan atau camilan. Itu menurut saya. Tetapi, kerupuk juga biasa dijadikan makanan pendamping saat makan berat. Misalnya, makan soto. Tentu akan lebih enak bila ada selingan menggigit kerupuknya, bukan. Di sisi lain, tidak dipungkiri juga, sebagian orang ada yang menjadikan kerupuk sebagai lauk utamanya ketika makan. 

Arti kerupuk sendiri menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah makanan yang dibuat dari adonan tepung dicampur dengan lumatan udang atau ikan, setelah dikukus disayat-sayat tipis atau dibentuk dengan alat cetak, dijemur agar mudah digoreng. Sudah kebayang gimana enaknya kerupuk yang ada campuran ikan. 

Di Indonesia, terdapat berbagai jenis kerupuk. Yang paling mahsyur tentu si kerupuk Palembang, Amplang. Ada juga kerupuk upil dari Jawa Timur, yang proses pematangannya memakai teknik sangrai menggunakan pasir. Kerupuk tenggiri, kerupuk uyel, kerupuk mie selang. Banyak deh. Karena tiap daerah beda sebutan namanya walau bentuk dan rasanya sama. 

Di rumah saya sendiri tiada hari tanpa kerupuk. Sebabnya, Bebeb saya enggak khusuk makan bila tanpa kehadiran si kerupuk. Awalnya, sih, oke tak masalah, ya. Namun, semenjak pandemi melanda, saya lebih mengerem lagi untuk membeli makanan dari luar. Sebisa mungkin makanan yang dikonsumsi, harus kita yang mengolahnya sendiri. Berawal dari situlah, muncul ide untuk membuat kerupuk sendiri. 

Singkat cerita, dapatlah resep kerupuk yang pas di lidah saya, anak-anak, dan tentunya Bebeb. Ya, resep itu didapat tidak lain dan tidak bukan ialah dari bapak saya sendiri. Yang kebetulan mantan kuli pabrik kerupuk di Palembang, ketika beliau masih bujang (rahasia besar bapak yang baru saya ketahui … hiiihii). Resep takaran asli pabriknya, sih, bapak juga lupa. Hanya secara garis besar dan prosesnya saja yang beliau ingat.

Berbicara tentang bapak, pasti melebar ke emak dan kampung halaman. Membuat rindu saja. Dan rindu itu mesti ditumpuk dulu, untuk kemudian dituai pada masanya. Saat ini, biarlah kerupuk saja yang mewakilinya. Loh, malah melantur kemana-mana. Maaf! Hehhe

Tentu banyak resep yang lebih oke dari saya punya. Namun, tak mengapa. Walau tanpa ikan atau udang, tapi resep ini tetap bisa menggoyang lidah, loh. Enggak percaya, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini. 


Quote:


Saya diberitahu bapak, bila ingin hasil gorengan kerupuknya bagus-bagus, gorengnya dua kali. Ada teknik-nya gitu.
Jika terlalu belibet, goreng sekali tak mengapa. Asal kerupuk mentahnya benar-benar kering. Juga saat menggoreng, minyaknya sudah pas untuk dipakai. Panas tapi jangan terlalu kepanasan.

Demikian lah resep kerupuk terigu rumahan ala saya. Semoga bermanfaat. 
Sejujurnya, prosesnya lumayan memakan waktu. Tapi bila hasilnya memuaskan, tak jadi masalah, bukan?! Oiya, jika ingin mencoba-coba dulu, bisa pakai setengah resep saja, ya. 

Salam bahagia selalu, Gansist. 
Saya rirandara, sampai jumpa kembali di tulisan selanjutnya.



Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh


Foto: dokpri
Tulisan pribadi
Diubah oleh rirandara 17-06-2020 07:02
roybgr
wisudajuni
adegkecil
adegkecil dan 14 lainnya memberi reputasi
15
1.9K
53
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan