Madrid menuai hasil yang memuaskan pada saat kontra Eibar. Namun pelatih Madrid, Zizou marah melihat penampilan Madrid dilaga itu. Laga yang dimainkan di Alfredo Di Stefano Stadium (kandang sementara Madrid) tersebut dimenangkan Madrid dengan skor 3-1.

Kran gol Los Blancos, sukses dilesakkan oleh Toni Kroos dan yans menariknya, gol ini tercipta dimenit ke empat. Seolah tak cukup hanya satu gol saja, mereka terus membombardir lawannya. Sehingga tepatnya dimenit ke 30, Sergio Ramos sukses melesakkan si kulit bundar.

Dan 7 menit usai Sergio Ramos mencetak gol, kini giliran Marcelo yang sukses menjebol gawang Eibar. Seolah puas dengan sudah unggul 3 gol, Performa Madrid justru menurun dibabak ke-2. Sehingga tepatnya dimenit ke 60, Madrid kecolongan gol yang sukses dilesakkan oleh Pedro Bigas.

Dan beruntung bagi Madrid, sebab itu menjadi gol yang terakhir yang tercipta dipertandingan tersebut. Walau mendulang 3 angka penuh, pelatih Los Blancos tak puas dengan apa yang telah ditampilkan anak asuhnya diatas lapangan. Dan yang menjadi sorotannya adalah penampilan Sergio Ramos dkk di babak ke-2.

Pelatih berkepala plontos tersebut mengutarakan kekecewaannya tersebut di ruang ganti Madrid setelah pertandingan berakhir. Zizou memarahi anak asuhnya sebab Ramos cs tak fokus karena sudah unggul 3 gol.

Pada konferensi pers, zizou justru tak menyampaikan rasa kekesalannya tersebut. Marca menyebutkan bahwasanya sang pelatih mengeluarkan rasa kekecewaanya tersebut diruang ganti Madrid saja. Kemungkinan, penurunan kosentrasi yang dialami oleh anak anak Madrid terjadi karena lamanya mereka tak bermain.

Sama seperti liga liga lainnya, Liga Spanyol juga ditangguhkan akibat mewabahnya virus covid-19. Akan tetapi, zizou tak menyetujui hal tersebut. Menurutnya bukan kali ini saja Madrid kehilangan kosentrasi. Dan menurut catatan, terdapat 2 kali Madrid mengalami seperti itu.

Sumber : bola.net