JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Politisi PDIP Eva Sundari ikut mengomentari putusan pengadilan kontroversi terkait sidang pengadilan Penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Hal ini diungkapkan Eva ketika membalas cuitan netizen @_SintaElvhee2_ yang mengomentari sebuah judul berita Novel minta Presiden turun tangan.

BACA JUGA

Said Didu, Rocky Gerung CS Bentuk New KPK, Netizen: Ular Beludak pada NgumpulFerdinand: Isu PKI Taktik Kaum Extrim Kanan yang Licik Benturkan Agama dengan PemerintahSoal Keluhan Kenaikan Tarif Listrik saat PSBB, Begini Penjelasan dari PLN DKI

@_SintaElvhee_

"Seharusnya jangan membawa² nama presiden dan memisahkan urusan politik dengan penegakan hukum pak novel..

Ujung²nya pasti seperti biasa bisa ditebak mau nyalahin siapa," cuitnya.

Eva pun, membandingkan dengan persidangan penistaan agama dengan terdakwa Komsiaris BUMN Pertamina Basuki Thajaja Purnama alias Ahok. 

"Jd ingat nasib Ahok, jkw serahkan sepenuhnya ke pengadilan walau pahit sampai ke ulu hati," tulisnya seperti dilansir dari akun twitternya di Jakarta, Senin (15/6/2020).

Terakhir, Eva ikut mengungkit vonis pengadilan pelanggaran HAM Berat yang dikenal dengan peristiwa Kudatuli.

"Presiden Megawati juga menahan tangis n amarah menerima hasil pengadilan soal kudatuli. Independensi pengadilan - msh kalah menang, blm keadilan. Inilah republik yg kita cintai," cuit Eva.

Reporter : PD Djuarno

Editor : Sesmawati


https://www.netralnews.com/peristiwa...ampai-ulu-hati